Wanita Cantik dan Pernikahan Tak Halal – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Wanita Cantik dan Pernikahan Tak Halal

Published

on

[ad_1]

loading…

Setiap nabi memiliki ujian masing-masing. Demikian pula yang dialami Nabi Yahya alaihissalam . Kehidupan dan dakwahnya yang semula tentram dan berjalan lancar, tiba tiba terusik oleh ulah kaumnya Bani Israil .

Sosok Nabi Yahya sendiri dikenal sebagai orang yang cerdik pandai, dan berpikiran tajam . Sejak berusia muda, ia sangat tekun beribadah siang dan malam. Ia dikenal oleh kaumnya sebagai orang alim yang menguasai soal-soal keagamaan dan hafal kitab Taurat.

Baca juga: Sering Lupa? Yuk, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Oleh karena itu ia menjadi tempat bertanya tentang hukum-hukum agama . Ia memiliki keberanian dalam mengambil suatu keputusan. Ia tidak takut dicerca orang. Ia tidak pula khawatir akan ancaman pihak penguasa dalam usahanya menegakkan kebenaran dan melawan kebatilan.

Suatu ketika Dakwah Nabi Yahya terusik sebuah konflik pernikahan yang tak halal dan sosok wanita keji dan ambisius. Dikutip dari ‘Stories of the Prophets’ oleh Ibnu Katsir, dikisahkan bukan Bani Israil namanya jika tak gemar mengganggu dan menentang nabi mereka sendiri. Nabi Yahya berdakwah menyampaikan estafet dakwah sang ayah Nabi Zakaria alaihissalam, menyampaikan Taurat kepada kaum Bani Israil, yang dipimpin Raja Herod Antipas.

Baca juga: Menyambut Kelahiran Sang Buah Hati, Ini Sunnah yang Dianjurkan

Kala itu, Raja Herod mengumumkan sebuah pernikahan yang tak pernah terjadi sebelumnya. Ia hendak menikah dengan Salome (diriwayat lain disebut Herodia) yang bukan lain adalah putri saudaranya sendiri alias kemenakannya. Salome terkenal sebagai wanita yang amat sangat cantik. Kecantikan Salome pun membuat Raja Herod bertekuk lutut meski ia berstatus sebagai pamannya.

Mendengar rencana sang raja, Nabi Yahya terkejut. Semestinya Bani Israil, termasuk orang-orang di kerajaan memahami betul isi Taurat. Namun ternyata sang raja merencanakan pernikahan yang bertentangan dengan kitab suci. Nabi Yahya pun segera menolak rencana pernikahan paman dan kemenakan tersebut. Ia mengingatkan pada raja bahwa pernikahan tersebut melanggar hukum Taurat.

Baca juga: Tanda-tanda Fisik Sebagai Sebuah Peringatan

[ad_2]

Berita Selengkapnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved