Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Jika Imam mengucapkan “Amin” maka kalian pun ucapkan Amin.” (HR Muttafaq ‘Alaih)
Baca Juga: 13 Rukun Salat yang Wajib Dipenuhi, Apa Saja?
Salah satu keutamaan mengucap “Aamiin” (آمين) bersamaan dengan bacaan Malaikat diterangkan dalam hadis berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَمَّنَ الْقَارِئُ فَأَمِّنُوا فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ تُؤَمِّنُ فَمَنْ وَافَقَ تَأْمِينُهُ تَأْمِينَ الْمَلَائِكَةِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Dari Abu Hurairah dari Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: “Apabila imam mengucapkan Amin, maka ucapkanlah Amin, karena para Malaikat pun ikut mengaminkan. Maka siapa yang bacaannya “Amin”nya bertepatan dengan bacaannya Malaikat, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Al-Bukhari No 6402)
Keutamaan lain mengucap Amin adalah menjadi sebab dikabulkannya doa, sebagaiman sabda Rasulullah berikut:
إِذَا صَلَّيْتُمْ فَأَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ ثُمَّ لْيَؤُمَّكُمْ أَحَدُكُمْ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا قَالَ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ فَقُولُوا آمِينَ. يُجِبْكُمُ اللَّهُ
“Apabila kalian shalat maka luruskanlah shaf (barisan) kalian kemudian hendaknya salah seorang diantara kalian menjadi Imam. Apabila Imam bertakbir maka kalian bertakbir dan bila Imam mengucapkan “GHAIRIL MAGHDHUBI ‘ALAIHIM WALADH-DHAALLIIN” maka ucapkanlah: Aamiin, niscaya Allah mengabulkannya.” (HR Muslim)