Rasulullah Bertemu Nabi Adam dan Melihat Kaum yang Disiksa – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Rasulullah Bertemu Nabi Adam dan Melihat Kaum yang Disiksa

Published

on

[ad_1]

loading…

Perjalanan Isra Miraj berikutnya, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bertemu Nabi Adam ‘alaihissalam dan Para Nabi lainnya. Beliau juga menyaksikan rintihan kaum yang disiksa.

Pengasuh Yayasan Al-Hawthah Al-Jindaniyah, Al-Habib Ahmad Bin Novel Bin Salim Bin Jindan menceritakan, ketika pintu langit dibuka, Nabi صلى الله عليه وسلم Miraj melalui tangga yang tidak pernah seorang makhluk naik tangga yang lebih indah darinya. Anak tangganya terbuat dari perak dan emas. Tangga itu berasal dari Surga Firdaus berhiaskan permata, sebelah kanan dan kirinya dijaga Malaikat.

Baca Juga: Isra Miraj (3): Rasulullah Mencium Bau yang Amat Wangi dan Melihat Rupa Asli Dajjal

Maka naiklah Nabi صلى الله عليه وسلم dan Jibril hingga sampai ke sebuah pintu dari pintu-pintu langit dunia yang dikenal dengan pintu Hafadhoh. Pintu langit ini dijaga oleh Malaikat bernama Isma’il dan dia adalah penjaga langit dunia. Bersemayam di udara, tidak pernah naik ke langit dan tidak pernah turun ke bumi kecuali di hari wafatnya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Dia memiliki bawahan 70.000 Malaikat dan setiap satu dari bawahannya memiliki 70.000 tentara Malaikat.

Ketika keduanya masuk, Rasulullah bertemu Nabi Adam dengan bentuk sebagaimana keadaannya saat diciptakan Allah. Disodorkan kepadanya arwah para Nabi dan keturunannya yang Mukmin, maka Nabi Adam berkata: “Arwah yang suci dan jiwa yang suci, jadikanlah mereka di Illiyyiin (tempat yang tinggi di surga).” Lalu disodorkan kepadanya arwah dari keturunannya yang kafir, maka Nabi Adam berkata, “Arwah yang kotor dan jiwa yang kotor tempatkanlah di Sijjin (tempat paling bawah di jahanam).”

Di samping kanan dari arwah-arwah, satu pintu keluar darinya bau yang harum wanginya. Dan di samping dari arwah-arwah itu, ada satu pintu yang keluar darinya bau yang sangat busuk. Apabila dia menoleh ke kanannya dia tersenyum gembira, dan jika menoleh ke samping kirinya dia sedih dan menangis.

Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم memberi salam kepadanya dan Nabi Adam menjawab salamnya kemudian berkata: “Selamat datang untukmu wahai anak yang saleh dan Nabi yang saleh.”

Nabi Muhammad bertanya kepada Jibril : “Siapa dia wahai Jibril?”. Jibril menjawab: “Dia adalah ayahmu Nabi Adam , dan arwah itu adalah anak keturunannya, yang berada di sebelah kanannya adalah calon penghuni surga, yang berada di kiri adalah calon penghuni neraka. Apabila dia menoleh ke kanannya dia tersenyum gembira, dan jika menoleh ke kirinya dia sedih dan menangis. Pintu yang di samping kanannya adalah pintu surga yang jika dia melihat keturunannya memasukinya maka dia tertawa gembira. Pintu di samping kirinya adalah pintu neraka, jika dia melihat keturunannya memasukinya maka dia sedih dan menangis.”

Melihat Hidangan Busuk Dikerubungi Banyak Manusia
Di perjalanan tersebut Nabi صلى الله عليه وسلم menyaksikan tempat makan yang dihidangkan potongan daging lezat yang tidak didekati oleh seorang pun. Ada juga tempat makan yang dihidangkan daging busuk yang dikerubungi oleh manusia yang banyak. Nabi bertanya: “Siapa mereka wahai Jibril?” Jibril menjawab: “Mereka adalah umatmu yang meninggalkan sesuatu yang halal kepada sesuatu yang haram.”

[ad_2]

Berita Selengkapnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved