Nasihat Imam Syafii Ketika Melihat Aib Orang Lain – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Nasihat Imam Syafii Ketika Melihat Aib Orang Lain

Published

on

[ad_1]

Imam Syafi’i (150-204 Hijriyah) bernama asli Abu Abdullah Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i. Beliau dikenal sebagai puncak pemimpin para Imam mazhab dan mufti besar Fiqh Syafiyyah.

Salah satu keutamaan Beliau adalah digelari “Nashir As-Sunnah” (pembela Sunnah Nabi). Pernah dikisahkan, Imam Syafi’i pernah meminjam Kitab Al-Muwatha’ karya Imam Malik yang isinya 2.000 Hadis lebih. Masya Allah, dalam 9 malam beliau hafal.

Sampai disebutkan Imam Syafi’i kalau belajar, halaman sebelahnya ditutup karena kalau tidak ditutup, beliau bisa langsung hafal. Beliau benar-benar ulama faqih dan memahami hakikat ilmu.

Salah satu pesan beliau yang masyhur yaitu nasihat agar tidak mengumbar aib orang lain. Berikut pesan beliau:

ุฅุฐุง ุฑู…ุช ุฃู† ุชุญูŠุง ุณู„ูŠู…ุงู‹ ู…ู† ุงู„ุฑุฏู‰ | ูˆุฏูŠู†ูƒ ู…ูˆููˆุฑ ูˆุนุฑุถูƒ ุตูŠู†
ูู„ุง ูŠู†ุทู‚ู† ู…ู†ูƒ ุงู„ู„ุณุงู† ุจุณูˆุฃุฉู | ููƒู„ูƒ ุณูˆุคุงุช ูˆู„ู„ู†ุงุณ ุงู„ุณู†
ูˆุนูŠู†ุงูƒ ุฅู† ุฃุจุฏุช ุฅู„ูŠูƒ ู…ุนุงูŠุจุงู‹ | ูุฏุนู‡ุง ูˆู‚ู„ ูŠุง ุนูŠู† ู„ู„ู†ุงุณ ุฃุนูŠู†
ูˆุนุงุดุฑ ุจู…ุนุฑูˆูู ูˆุณุงู…ุญ ู…ู† ุงุนุชุฏู‰ | ูˆุฏุงูุน ูˆู„ูƒู† ุจุงู„ุชูŠ ู‡ูŠ ุฃุญุณู†

Jika engkau menginginkan hidup terhindar kehinaan, (yang mana) Agama dan kehormatanmu senantiasa terjaga.

Maka janganlah gunakan lisanmu menyebut aib-aib orang lain. Karena setiap yang ada padamu adalah aib dan manusia memiliki lisan (untuk mengumbar aibmu).

Jika mata melihat aib-aib orang lain. Tinggalkanlah dan katakan: “Wahai mata yang melihat aib orang lain, mereka juga punya mata (yang melihat aibku).”

Bergaullah dengan baik, berikan maaf kepada orang yang zalim padamu. Eengkau boleh lawan orang zalim (membela diri), namun dengan cara yang lebih bijak.

Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… sendiri memerintahkan umatnya agar menutupi aib saudaranya. Hal ini tertuang dalam hadis berikut:

ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุนูŽู†ู’ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽุง ูŠูŽุณู’ุชูุฑู ุนูŽุจู’ุฏูŒ ุนูŽุจู’ุฏู‹ุง ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ุณูŽุชูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู (ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…)

Dari Abu Hurairah bahwa Nabi ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… bersabda: “Tidaklah seseorang menutupi aib orang lain di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat kelak.” (HR Muslim No 4692)

[ad_2]

Berita Selengkapnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright ยฉ 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved