Ibadah Puasa Merupakan Perisai dari 3 Perkara yang Mengerikan – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Ibadah Puasa Merupakan Perisai dari 3 Perkara yang Mengerikan

Published

on

[ad_1]


loading…

Dalam Islam, ibadah puasa ternyata adalah perisai yang akan melindungi seorang hamba dari api neraka di akhirat kelak dan hal-hal buruk lainnya. Seperti diketahui, perisai adalah sebuah alat yaang berfungsi untuk melindungi dari suatu bahaya. Begitu juga seorang muslim, ia memerlukan perisai untuk berlindung dari sebuah bahaya.Dinukil dari kitab: Mukhtashar Ahadits ash-Shiyam, Syaikh Abdullah bin Shalih al-Fauzan menjelaskan tentang puasa sebagai sebuah perisai . Sebuah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Puasa adalah perisai. Maka (orang yang melaksanakannya) janganlah berbuat kotor (rafats) dan jangan pula ribut-ribut.” Dalam sebuah riwayat disebutkan, “Dan jangan berbuat bodoh.” “Apabila ada orang yang mengajaknya berkelahi atau menghinanya maka katakanlah aku sedang shaum (ia mengulang ucapannya dua kali).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Sejarah Pensyariatan Puasa Ramadhan Ternyata Lewat 3 Tahapan

Hadis di atas menunjukkan bahwa orang yang puasa dituntut untuk menjaga kesempurnaan puasanya dan menghindari dari segala hal yang membatalkannya. Di antara cara yang dapat dilakukan adalah dengan menghiasi diri dengan akhlak karimah dan menjauhi perbuatan-perbuatan tercela.

Dengan begitu orang yang puasa dapat meraih pahala yang diinginkan dan mendapat ampunan Allah ‘azza wa jalla sebagaimana yang dijanjikan.

Perisai dari 3 Perkara

Menurut Ustadz Maulana La Eda LC, setidaknya ada tiga makna perisai yang mereka sebutkan dalam hadis-hadis tentang puasa sebagai perisai ini. Antara lain sebagai berikut:

1. Puasa adalah perisai, bermakna bahwa puasa tersebut menjadi tameng/benteng bagi orang yang berpuasa dari perbuatan keji dan amalan yang tidak layak dengan ibadah puasa.

Maknanya, karena diisyaratkan oleh redaksi hadis setelahnya sebagaimana dalam hadis Abu Hurairah di atas, yaitu : “maka apabila seorang dari kalian sedang melaksanakan puasa, janganlah dia berkata rafats (kotor) dan jangan pula bertingkah laku jahil (sepert mengejek, atau bertengkar sambil berteriak).”

Ini menunjukkan bahwa perisai tersebut adalah agar ia terhalangi dari ucapan rafats (kotor), perbuatan jahil, serta maksiat lainnya.

[ad_2]

Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Ibadah #Puasa #Merupakan #Perisai #dari #Perkara #yang #Mengerikan

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved