Sholat Tarawih di bulan Ramadhan hukumnya sunnah muakkad. Adapun dalil sholat tarawih 20 rakaat disebutkan bahwa sahabat Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu dan seluruh sahabat Nabi waktu itu mendirikan 20 rakaat ditambah 3 rakaat sholat witir, sebagaimana dalam riwayat berikut:
عَنْ مَالِكٍ عَنْ يَزِيْدِ بْنِ رُمَانَ اَنَّهُ قَالَ: كَانَ النَّاسُ يَقُوْمُوْنَ فِيْ زَمَنِ عُمَرَابْنِ الْخَطَابِ بِثَلَاثٍ وَعِشْرِيْنَ رَكْعَةً
“Dari Malik, dari Yazid bin Rumman, sesungguhnya ia berkata. Orang-orang di zaman Umar bin Khattab melakukan (Sholat Tarawih dan Sholat Witir) dalam 23 raka’at.” (HR Imam Malik)
Dalam riwayat lain disebutkan:
اِنَهُمْ يَقُوْ مُوْنَ عَلٰى عَهْدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ بِعَشْرِيْنَ رَكْعَةً
“Bahwa sesungguhnya para sahabat di masa Umar bin Khattab mendirikan (sholat tarawih) dalam bulan Ramadhan.” (HR Al-Baihaqi)
Dalil di atas menjadi pegangan bagi imam-imam Mujtahid baik salaf maupun khalaf menetapkan sholat tarawih 20 rakaat sebagaimana dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab.
Berikut Bacaan Bilal Tarawih: