4 Cara Memperbaiki Diri Sendiri Menurut Imam Al-Ghazali – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

4 Cara Memperbaiki Diri Sendiri Menurut Imam Al-Ghazali

Published

on

[ad_1]


loading…

Hari-hari terakhir Ramadhan ini hendaknya dimanfaatkan untuk memperbanyak muhasabah dan memperbaiki hubungan kita kepada Allah dan sesama manusia. Ada 4 cara untuk mengetahui kekurangan diri sendiri.Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali (1058-1111) menuturkan, Allah ‘Azza wa Jalla jika menginginkan kebaikan kepada hamba-Nya, Dia menunjukkan kekurangan dirinya. Maka siapa yang mata hatinya terbuka pasti akan terlihat kekurangan pada dirinya. Jika dia mengetahui kekurangan dirinya maka memungkinkan baginya untuk mengobatinya.

Baca Juga: Tanda Allah Menutup Aib dan Keburukan Kita

Akan tetapi kebanyakan orang tidak mengetahui kekurangan diri mereka. Mereka mengetahui kekurangan orang lain, tetapi tidak bisa mengetahui kekurangan dirinya.

Maka siapa yang ingin memperbaiki kekurangan dirinya, berikut empat cara yang bisa dilakukan. Yaitu:

1. ุงู„ุฃูˆู„ : ุฃู† ูŠุฌู„ุณ ุจูŠู† ูŠุฏูŠ ุดูŠุฎ ุจุตูŠุฑ ุจุนูŠูˆุจ ุงู„ู†ูุณุŒ ู…ุทู„ุน ุนู„ู‰ ุฎูุงูŠุง ุงู„ุขูุงุช

Pertama, Duduk di hadapan seorang guru yang mengetahui kekurangan dirinya dan dapat melihat hal-hal jelek yang samar.

2. ุงู„ุซุงู†ูŠ : ุฃู† ูŠุทู„ุจ ุตุฏูŠู‚ุง ุตุฏูˆู‚ุง ุจุตูŠุฑุง ู…ุชุฏูŠู†ุงุŒ ููŠู†ุตุจู‡ ุฑู‚ูŠุจุง ุนู„ู‰ ู†ูุณู‡ ู„ูŠู„ุงุญุธ ุฃุญูˆุงู„ู‡ ูˆุฃูุนุงู„ู‡ุŒ ูู…ุง ูƒุฑู‡ู‡ ู…ู† ุฃุฎู„ุงู‚ู‡ ูˆุฃูุนุงู„ู‡ุŒ ูˆุนูŠูˆุจ ุงู„ุจุงุทู†ุฉ ูˆุงู„ุธุงู‡ุฑุฉโ€ฆ ูŠู†ุจู‡ู‡ ุนู„ูŠู‡

Kedua, Mencari teman yang jujur, mengerti kekurangan dirinya dan menjalankan perintah agama, maka dia menjadikannya pemantau dirinya untuk memerhatikan keadaan dan perbuatan-perbuatannya. Apa yang dia lihat tidak baik dari akhlak, perbuatan dan kekurangan lahir dan bathin, dia mengingatkannya atas hal itu.

3. ุงู„ุทุฑูŠู‚ ุงู„ุซุงู„ุซ : ุฃู† ูŠุณุชููŠุฏ ู…ุนุฑูุฉ ุนูŠูˆุจ ู†ูุณู‡ ู…ู† ุฃู„ุณู†ุฉ ุฃุนุฏุงุฆู‡

Ketiga: Hendaknya dia mengambil faedah (manfaat) untuk mengetahui kekurangan dirinya dari lisan-lisan musuhnya.

4. ุงู„ุทุฑูŠู‚ ุงู„ุฑุงุจุน : ุฃู† ูŠุฎุงู„ุท ุงู„ู†ุงุณุŒ ููƒู„ ู…ุง ุฑุขู‡ ู…ุฐู…ูˆู…ุง ููŠู…ุง ุจูŠู† ุงู„ุฎู„ู‚ ูู„ูŠุทุงู„ุจ ู†ูุณู‡ ุจู‡ ูˆูŠู†ุณุจู‡ุง ุฅู„ูŠู‡ุ› ูุฅู† ุงู„ู…ุคู…ู† ู…ุฑุขุฉ ุงู„ู…ุคู…ู†ุŒ ููŠุฑู‰ ู…ู† ุนูŠูˆุจ ุบูŠุฑู‡ ุนูŠูˆุจ ู†ูุณู‡ุŒ

Keempat, Berkumpul dengan orang, maka setiap apa yang dilihatnya dari orang lain tercela hendaknya dia menuntut dirinya dengannya dan menjauhinya. Sebab, seorang mukmin cermin untuk mukmin lainnya. Melihat kekurangan orang lain sama dengan melihat kekurangan yang ada pada dirinya.

Nabi ‘Isa ‘alaihissalam pernah ditanya: “Siapa yang mengajarkan adab kepadamu?” Beliau menjawab: “Tidak ada yang mengajari aku adab, aku melihat kebodohan orang bodoh itu jelek maka aku menjauhinya.”

Demikian empat cara mengetahui kekurangan diri sendiri sehingga mudah untuk memperbaikinya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Hakikat Puasa Ramadhan Menurut Imam Al-Ghazali

(rhs)

[ad_2]

Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Cara #Memperbaiki #Diri #Sendiri #Menurut #Imam #AlGhazali

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright ยฉ 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved