ZTE Blade A31 akan pakai chipset UNISOC – Teknologi

Perusahaan teknologi asal Tiongkok, ZTE kembali muncul di laman sertifikasi Bluetooth SIG. Produk tersebut merupakann ZTE Blade A31 yang telah lulus sensor sertifikasi dengan dukungan Bluetooth 4.2 dan LTE. Smartphone Ini mungkin akan dijual sebagai smartphone entry-level dari perusahaan, yang diposisikan di bawah ZTE Blade A51. Selain itu, smartphone tersebut juga dikabarkan akan membawa prosesor UNISOC.

Untuk diketahui, UNISOC adalah chipset milik perusahaan Tiongkok yang di masa lalu pernah bermitra dengan Xiaomi. Setelah larangan Amerika Serikat (AS), merek Tiongkok perlu mendorong produsen chipset lokal untuk menggunakannya sebagai alternatif. Adapun chipset yang sudah dikerjakan sejauh ini adalah chip 6nm.

Sama dengan nasib Huawei, beberapa tahun lalu ZTE merupakan merek pertama yang terdaftar sebagai perusahaan yang dilarang di AS. Perusahaan bahkan dikabarkan telah melanggar sanksi tertentu yang mana mereka berurusan dengan Iran. Oleh sebab itu, AS menerapkan larangan yang mencegah perusahaan menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras berbasis AS.

Beberapa bulan setelah larangan, perusahaan Tiongkok dan pemerintahan Trump saat itu menemukan kesempatan yang memungkinkan perusahaan untuk kembali ke pasar. Meski sempat gulung tikar, ZTE telah menghadirkan pada perangkat, termasuk kamera dalam layar. Sekarang, perusahaan bersiap untuk menghadirkan ZTE Blade A31 yang berbeda, dengan mengemas chipset UNISOC.

Perangkat ini mungkin akan memiliki desain mirip Blade A51. Pengaturan kamera ganda di belakang akan dilengkapi dengan pemindai sidik jari. Di samping itu, smartphone tersebut mengusung layar LCD. Kapasitas baterai besar dan sistem operasi berbasis Android 11 juga diharapkan hadir dalam perangkat. ZTE Blade A51 memiliki tampilan notch untuk kamera depan, jadi kemungkinan Blade A31 juga akan mengikuti standar ini. Sayangnya, belum ada informasi mengenai chipset UNISOC mana yang akan mendukung smartphone tersebut.