Imran Hosein dalam bukunya berjudul “
An Islamic View of Gog and Magog in the Modern World” menyatakan Yajuj dan Majuj telah menyebar dan berbaur serta menjadi bagian dari aliansi Inggris-Amerika dan Israel di satu sisi dan Rusia modern di sisi lain. Apakah itu berarti Yajuj dan Majuj sudah terlibat dalam perang Rusia dengan Ukraina?
Baca juga: Yajuj dan Majuj Fakta Ilmiah Keringnya Danau Tiberias
Alif Jabal Kurdi, Alumni Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Alumni PP LSQ Ar-Rohmah Yogyakarta, dalam tulisannya berjudul “Mengenal Imran Hosein dan Diskursus Yajuj dan Majuj di Dunia Modern” menjelaskan term Yajuj dan Majuj dalam Al-Qur’an terulang dua kali dan selalu bergandengan. Kedua ayat tersebut terdapat dalam surat al-Kahfi [18]: 94 dan surat al-Anbiya [21]: 96:
قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
Mereka berkata, “Wahai Zulkarnain! Sungguh, Yakjuj dan Makjuj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?” ( QS al-Kahfi [18]: 94)
حَتّٰىٓ اِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوْجُ وَمَأْجُوْجُ وَهُمْ مِّنْ كُلِّ حَدَبٍ يَّنْسِلُوْنَ
Hingga apabila (tembok) Yakjuj dan Makjuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. ( QS al-Anbiya [21]: 96)
Para ulama maupun mufassirin umumnya menafsirkan term Yajuj dan Majuj secara istilah dengan melihat pada surat al-Kahfi [18]: 93 yang menjelaskan kisah perjalanan Dzulqarnain yang bertemu sebuah kaum yang hampir tidak memahami perkataan yang kemudian disebut Yajuj dan Majuj. Namun mengenai siapa dan dari mana kaum itu berasal hanya ditemukan sedikit pendapat dari para mufassirin.
Imam al-Qurthubi berpendapat berdasarkan riwayat Abu Hurairah bahwa Yajuj dan Majuj adalah keturunan Nabi Nuh dari jalur Yafits. Sementara Ibn Katsir menyebut bahwa Yajuj dan Majuj adalah kaum yang serupa dengan bangsa Turki.
Sedangkan ditemukan dalam penjelasan Quraish Shihab yang mengatakan bahwa Yajuj dan Majuj merupakan kaum yang mirip dengan bangsa Tartar dan Mongol. Selanjutnya ditemukan juga riwayat hadis yang mendeskripsikan ciri fisik dari Yajuj dan Majuj yakni bermuka lebar dan bermata sipit.