Baca juga: Kisah Menarik Penuh Ibrah: Alangkah Berharganya Wajah Wanita
Ashim bin Kulaib menuturkan, Suwaid bin Ghaflah menikahi seorang gadis muda padahal umurnya sudah mencapai 116 tahun. Beliau wafat pada umur 128 tahun pada tahun 81 H. (Lihat Shifat As Shafwah, 3/23 juga Siyar A’lamin Nubala’ oleh adz-Dzahabi 4/72)
Sementara Abu Bakar al-Isma’ili mengisahkan, tatkala Muhammad bin Uqbah asy-Syaibani (salah seorang ulama Kufah) menginjak usia lanjut, dia mengatakan kepada anak-anaknya pada suatu malam, “Aku menginginkan seorang istri malam ini!”
Anak-anaknya mengatakan, “Kalau begitu, besok kita akan menikahkan ayahanda.”
Namun, sang ayah yang dalam kondisi lemah dan hanya bisa tinggal di rumah saja, itu mendesak untuk menikah secepatnya.
Sebagian anaknya mengatakan kepada lainnya, “Ayah kita sudah lanjut usia, akalnya seperti sudah tidak beres lagi, tidak ada pilihan bagi kita kecuali mewujudkan keinginannya.”
Baca juga: Kisah Dusta? Ali bin Abu Thalib Duel dengan Jin di Sebuah Sumur
Akhirnya mereka pun menikahkannya dengan gadis dari kabilah mereka. Si istri kemudian mandi, berdandan, mengenakan minyak wangi, dan memakai gaun baru lalu tidur bersama Muhammad bin Uqbah.
Tiba-tiba ketika tengah malam, istrinya berteriak keras seraya mengatakan, “Ambilah ayah kalian.”