Baca juga: Hal-hal yang Boleh Dilakukan Ketika Puasa Ramadhan
Ustadz Ali Nur, Lc. Hafidzahullah dalam kajian Islam ilmiah Al-Qiyamah Ash-Shughra yang ditayangkan jaringan kanal muslim Rodja menjelaskan, tidak seorang pun yang boleh menyandarkan kabar mengenai hal gaib kecuali berdasarkan Al-Qur’an dan hadis yang sahih.
Salah satu di antaranya adalah hadis riwayat oleh Imam Muslim yang menceritakan tentang perjalanan ruh setelah dicabut. Yaitu dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘Anhu, dia berkata:
إِذَا خَرَجَتْ رُوحُ الْمُؤْمِنِ تَلَقَّاهَا مَلَكَانِ يُصْعِدَانِهَا
“Apabila keluar ruh seorang mukmin, maka dia akan diambil oleh dua malaikat dan akan membawanya ke langit.” (HR Muslim)
Baca juga: Kenapa Kita Harus Selalu Bersyukur? Ini Alasannya
Hammad (perawi hadis) berkata menyebutkan tentang wanginya ruh tersebut seperti minyak kasturi. Penduduk langit akan mengatakan: “Ada ruh baik yang baru datang dari bumi. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati kamu dan kepada jasad yang dahulu pernah kamu huni. Dan dibawalah dia hingga menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian Allah mengatakan: ‘Bawalah dia hingga batas terakhir.’”
Kemudian Abu Hurairah berkata lagi; “Adapun orang kafir, jika keluar ruhnya.”