Kisah Ummu Kultsum binti Uqbah, Berhijrah Demi Iman – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Kisah Ummu Kultsum binti Uqbah, Berhijrah Demi Iman

Published

on

[ad_1]

loading…

Kata hijrah beberapa tahun terakhir menjadi kata yang sangat populer di Indonesia. Banyak para selebriti dan masyarakat yang tak malu-malu lagi mengatakan berhijrah dan semakin memperdalam keyakinannya . Tentang hijrah ini, ada salah satu contoh terbaik dari seorang shahabiyah (sahabat perempuan Rasulullah) yakni Ummu Kultsum binti Uqbah.

Baca juga: Ini Diet Cara Rasulullah yang Wajib Muslimah Tahu

Ummu Kultsum adalah putri Uqbah bin Muith serta ibunya bernama Urwa binti Quraisy. Ummu Kultsum masih kerabat dari Utsman bin Affan dari pihak Ibu. Ia adalah seorang perempuan yang berhijrah demi iman yang dia pegang teguh.

Alkisah, ayahnya pernah diajak masuk Islam oleh Rasulullah dalam sebuah acara. Saat itu juga Uqbah bersedia masuk Islam. Hanya saja, salah seorang sahabatnya menghasut dia untuk keluar dari Islam. Hingga ia berani menghina dan menyakiti Rasulullah. Atas kejahatannya, Allah membalas Uqbah dalam Perang Badar hingga akhirnya ia meninggal dunia.

Baca juga: Amalan Sebelum Tidur yang Pahalanya Dapat Menghapus Dosa

Tak sama dengan sang ayah, anak dari Uqbah, Ummu Kultsum mengimani Rasulullah. Di antara kalangan wanita Quraisy, tidak ada seorang pun yang memiliki keberanian seperti dirinya. Ia adalah wanita yang sangat pemberani, kuat, dan tegas. Walaupun kerapkali Ummu Kultsum mendapat tekanan dan siksaan dari keluarganya, karena memilih Islam.

Ummu Kultsum memeluk Islam ketika berada di Makkah. Namun merahasiakannya hingga Rasulullah hijrah ke Madinah. Ummu Kultsum berangkat ke Madinah setelah peristiwa Perjanjian Hudaibiyah dengan berjalan kaki. Dalam perjalanan, ia sama sekali tak mengetahui rute perjalanan.

Baca juga: angan Menunda Menikah Agar Rezeki Lancar

Sampai ketika ada seorang laki-laki membuntutinya. Ummu Kultsum bertanya, laki-laki itu berasal dari Kaza’ah. Jawaban dari laki-laki tersebut membuatnya sedikit lega, karena Kaza’ah termasuk wilayah kekuasaan Rasulullah.

[ad_2]

Berita Selengkapnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved