Kisah Nabi Muhammad Membelah Bulan, Raja Habib Bersyahadat, Abu Jahal Jengkel – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Kisah Nabi Muhammad Membelah Bulan, Raja Habib Bersyahadat, Abu Jahal Jengkel

Published

on

[ad_1]

loading…

Kisah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم membelah bulan benar-benar menakjubkan hingga membuat Raja penyembah berhala dari Syam, Habib bin Malik bersyahadat dan sujud syukur. Namun tidak demikian dengan Abu Jahal dan pengikutnya yang menyebutnya sebagai sihir.

Bukti kebenaran Nabi membelah bulan ini dapat kita lihat dari gambar yang dirilis NASA beberapa tahun silam. Terbelahnya bulan merupakan salah satu mukjizat agung Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.

Baca Juga: Kisah Terbelahnya Bulan yang Bikin Takjub Para Pembesar Quraisy

Kisah ini juga diabadikan Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an.

اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ

“Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.” (QS Al-Qomar (54): 1)

Yang dimaksud dengan “saat itu” ialah Hari Kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin. Terbelahnya bulan merupakan suatu mukjizat Nabi untuk membungkam Abu Jahal dan pengikutnya yang selalu menentang Nabi.

Adapun Hadis yang meriwayatkan peristiwa terbelahnya bulan terjadi pada masa Rasulullah masih di Makkah sebelum Hijrah ke Madinah. Dari Abdullah bin Masud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah lalu Beluau bersabda: Saksikanlah oleh kalian.” (HR Muslim No 5010)

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, bahwa penduduk Makkah meminta kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم untuk diperlihatkan kepada mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali. (HR Muslim No. 5013)

Kisah Nabi Muhammad Membelah Bulan, Raja Habib Bersyahadat, Abu Jahal Jengkel

Raja Penyembah Berhala Bersyahadat
Dalam terjemahan Kitab Durrotun Nashihin Bab Mu’jizat Nabi Muhammad Karya Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir Al-Khaubawiyyi dikisahkan, pada zaman Rasulullah hiduplah raja bernama Habib bin Malik di Syam. Dia adalah penyembah berhala yang fanatik dan menentang serta membenci agama yang didakwahkan Rasulullah صلى الله عليه وسلم.

[ad_2]

Berita Selengkapnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved