Istano Basa, atau yang lebih terkenal dengan nama Istana Pagaruyung, terletak di Kecamatan Tanjung Emas, Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
Istana ini berbentuk Rumah Gadang dengan arsitektur tradisional Minangkabau. Pada dinding luar istana yang berbahan dasar kayu ini, dipenuhi dengan ukiran kayu khas Ranah Minang. Sementara atapnya yang terbuat dari ijuk, menjulang berbentuk tanduk kerbau.
Dinding bagian samping dan belakang terbuat dari kulit ruyung atau buluh betung. Istana Pagaruyung sebenarnya adalah replika dari istana yang asli yang terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah pada 1804. Pembangunannya kembali pada 1976 dilakukan di atas sebidang tanah yang diwakafkan oleh keturunan keluarga kerajaan Pagaruyung.
Bangunan baru tersebut didirikan di lokasi baru, yaitu di sebelah selatan istana lama. Pada akhir 1970-an, istana telah bisa dikunjungi oleh umum. Namun, pada 2007 istana Pagaruyung kembali terbakar akibat petir yang menyambar di puncak istana. Akibatnya, bangunan tiga tingkat ini rata dengan tanah. Konon biaya pembangunan kembali istana ini diperkirakan lebih dari puluhan miliar. [TimIndonesiaExploride/IndonesiaKaya]