Surga adalah tempat kesudahan terbaik yang semua orang pasti mendambakannya. Meski termasuk perkara ghaib, umat muslim wajib meyakini keberadaan surga dan neraka. Berikut ulasan singkat tentang keindahan surga dan orang terakhir yang memasukinya. Diriwayatkan dari Kulaib bin Hazim radhiyallahu ‘anhu bahwa ia berkata, “Saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (SAW) bersabda: ‘Hai kaumku! Carilah surga sepenuh kemampuan kalian dan hindarilah neraka semampu kalian karena orang yang mencari surga tidak tidur dan orang yang menghindari neraka juga tidak tidur. Sesungguhnya surga dikelilingi oleh hal-hal yang tidak disukai dan neraka dikelilingi kenikmatan dan kesenangan. Oleh karena itu sungguh janganlah kalian melalaikan akhirat!”
Baca Juga: Umat Nabi Muhammad Masuk Surga Tanpa Hisab 4.900.000 Orang
Dalam hadis lain dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Akan diserukan ketika penduduk surga memasukinya, ‘Telah tiba masa dimana kalian akan hidup dan tidak akan mati selamanya, kalian akan sehat dan tidak akan sakit selamanya. Kalian akan muda dan tidak akan mengalami tua, dan kalian akan merasakan kenikmatan dan tidak akan merasakan kesedihan selamanya.”
Seruan tersebut adalah Firman Allah:
وَنُوۡدُوۡۤا اَنۡ تِلۡكُمُ الۡجَـنَّةُ اُوۡرِثۡتُمُوۡهَا بِمَا كُنۡتُمۡ تَعۡمَلُوۡنَ
“…Dan diserukan kepada mereka: “Itulah surga yang diwariskan kepadamu disebabkan apa yang dahulu kamu lakukan.” (QS. Al-A’raf: ayat 43)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah berfirman: “Aku telah mempersiapkan bagi orang-orang saleh di surga suatu kenikmatan yang belum pernah mata lihat, telinga dengar, dan tersirat di hati manusia.” Bacalah Firman Allah jika kalian menginginkan: “Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. As-Sajdah: 17)
Orang Terakhir yang Masuk Surga
Disebutkan di dalam surga terdapat sebuah pohon yang andai seorang melewati bayangan teduhnya selama 100 tahun maka ia tidak akan selesai melewatinya. Sekilas gambaran surga diabadikan dalam Surat Al-Waqi’ah yang artinya: “Dan naungan yang terbentang luas. Dan air yang tercurah terus menerus. Dan buah-buahan yang banyak. Yang tidak berhenti buahnya dan tidak terlarang mengambilnya. Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung. Lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan.” (QS Al-Waqiah: ayat 30-36)
Diriwayatkan dari Mughirah bin Syukbah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Musa bermunajat kepada Allah. Ia berkata: ‘Ya Allah! Beritahu aku orang yang terakhir masuk surga dan berapa banyak bagian surga baginya?’ Allah menjawab: ‘Hai Musa! Tidak ada seorang muslim yang berada di neraka kecuali satu orang yang akan Aku keluarkan dari sana dengan rahmat-Ku. Kemudian ia berhenti di pintu surga. Kemudian Aku berkata kepadanya: Masuklah ke dalam surga! Ia menjawab, Bagaimana aku mau masuk surga sedangkan orang-orang di dalamnya telah menempati tempatnya dan derajatnya masing-masing sedangkan aku tidak kebagian sesuatu dan tempat.