Empat Buah Khas Bulan Ramadan, Mana Yang Jadi Favorit Kamu?

BagyaNews.com – Empat buah khas Bulan Ramadan ini adalah buah-buahan yang mudah ditemukan dan pasti ada di Bulan Ramadan. Ngomong-Ngomong, favorit kamu yang mana nih?

Mengapa Bulan Ramadan selalu dirindukan? Bahkan oleh mereka yang sebenarnya tidak fokus dalam beribadah. Jawabannya, karena Ramadan mampu menciptakan suasana! Ya, termasuk suasana kuliner yang turut menjadi faktor mengapa Ramadan selalu dirindukan; suasana yang tidak kita temukan di bulan-bulan lainnya.

Kami merangkum setidaknya ada empat buah khas Bulan Ramadan yang sering ditemui selama bulan Ramadan. Atau, justru sebagian dari kita hanya bisa dan sempat menikmatinya ketika bulan Ramadan saja.

1. Kolang-Kaling

Siapa yang tidak kenal kolang-kaling? Buah yang sebenarnya biji ini merajai pasar kuliner di Bulan Ramadan dibanding buah lainnya. Berbentuk lonjong putih mengkilat, biji ini hampir menjadi anggota utama semua sajian es-es segar ketika bulan Ramadan. Kalau kita tahu, proses mendapatkan kolang-kaling tidak mudah lho! Kita terlebih dahulu harus membakar buah aren yang baru dipotong dari pohonnya sampai hangus. Setelah itu, bijinya baru bisa diambil. Biji ini kemudian direbus selama beberapa jam. Setelah itu, biji tersebut akan direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sampai berfermentasi. Baru deh dijual dengan bentuk putih bening seperti yang kita lihat.

Kolang-kaling memiliki kadar air yang sangat tinggi. Ia juga memiliki kandungan protein, karbohidrat dan serat. Sangat cocok dikonsumsi bagi kalian yang susah buang air. Dengan kandungan karbohidrat plus air, biji kolang-kaling juga sangat pas untuk dijadikan teman berbuka puasa.

2. Timun Suri

Meskipun berbentuk lonjong dan bernama timur, Timun Suri sebenarnya bukan dari keluarga mentimun. Ia adalah buah dalam keluarga labu-labuan. Selain Ramadan, sangat sulit menemukan dan mendapatkan buah ini. Meskipun sejatinya buah ini bisa ditanam kapan saja. Tapi ya tetap susah kalau bukan Ramadan. Dengan tekstur dagingnya yang gurih, Timun Suri hampir menjadi komponen wajib sajian dan menu berbuka yang segar-segar.

Manfaat buah ini juga tidak sembarangan lho! Ia bisa menjadi detoksifikasi bagi tubuh kita, menjaga tekanan darah, mencegah penyakit jantung, menjaga kesehatan ginjal dan lain-lain.

3. Kurma

Siapa yang tidak kenal buah Nabi satu ini? Di Bulan Ramadan, kalau kita takjil bareng di masjid atau sebuah tempat, bisa dipastikan yang menjadi makanan pembukanya adalah kurma. Buah ini terkenal di kalangan umat Islam berkat kenyataan sejarah bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka puasa hanya dengan dua sampai tiga potong kurma saja. Dengan kandungan glukosa dan karbohidrat di dalamnya, beberapa potong kurma sudah bisa memberikan energy bagi tubuh kita. Apalagi kalian yang habis berpuasa dari pagi hari!

4. Blewah

Meskipun berada dalam satu keluarga varieas budidaya yang sama, Blewah berbeda dengan Timun Suri. Khususnya soal tekstur daging buahnya. Sama seperti Timun Suri, penjualan Blewah melonjak tajam ketika Ramadan tiba. Kehadirannya sebagai buah penghilang dahaga menjadikannya menu sajian wajib takjil berbuka yang memang meniscayakan kesegaran.

Buah blewah kaya dengan kandungan mineral kalium, vitamin A dan vitamin C. Ia berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan fungsi ginjal, limpa dan menurunkan tekanan darah. Jadi bagi kamu yang tetap bekerja sambal berpuasa, buah Blewah bisa menjaga kondisi badan kamu agar selalu fit dan segar.

Jadi itulah empat buah khas Bulan Ramadan, bagaimana? Apa rencana menu buka puasa kalian nanti Maghrib?