Doa Sholat Istikharah Sesuai yang Diajarkan Rasulullah SAW – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Doa Sholat Istikharah Sesuai yang Diajarkan Rasulullah SAW

Published

on

[ad_1]

loading…

Doa sholat istikharah sesuai tuntunan yang diajarkan Rasulullah SAW dibaca ketika telah selesai melaksanakan salat tersebut.

Baca juga: Ide Sholat Tarawih Bergelombang, Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Tidak Menyarankan

Doa salat tersebut adalah sebagai berikut,

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ.
اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هَذَااْلاَمْرَ (…) خَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ
هذَااْلاَمْرَشَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْهُ لِيَ الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ
رَضِّنِىْ بِهِ

Allaahumma inni astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadlikal ‘aziimi fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa laa a’lamu wa anta ‘allaamul guyuub.”“Allaahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amro (…..) khairul lii fii diinii wa ma’aasyi faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fii hi wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii wa ‘aajlihii fashrifhu ‘annii wasrifnii ‘anhu waqdurhu liyal-khaira haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bihi.”

Artinya:
“Ya Allah, aku meminta petunjuk kebaikan-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon keputusan-Mu dengan qudrat-Mu dan aku meminta dengan karunia-Mu yang besar, karena sesungguhnya Engkau yang berkuasa sedangkan aku tidak berkuasa. Engkau Yang Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan Engkau Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.

“Ya Allah, sekiranya engkau ketahui bahwa (sebutkan Pilihan yang dihadapi) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka takdirkanlah ia untukku, mudahkanlah ia, lalu berkahilah aku padanya.”

“Ya Allah, dan sekiranya engkau mengetahui buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka hindarkanlah aku darinya, kemudian takdirkanlah untukku kebaikan bagaimanapun adanya, lalu berilah aku keridhaan dengannya.” (HR. Ahmad dan Bukhari).

Baca juga: 5 Tingkat Ke-khusuk-kan Dalam Sholat, di Mana Posisi Sholat Kita?

[ad_2]

Berita Selengkapnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved