Baca juga: Rasulullah SAW Mendengar Suara Mayat yang Disiksa
Setelah itu, terdengar seruan dari langit, “Hamba-Ku benar. Beri dia pembaringan dari surga , berikan pakaian dari surga dan bukakanlah pintu menuju surga baginya!”
Nabi melanjutkan, “Lalu ia diberikan wewangian dari surga, dan dilapangkan kuburnya sejauh pandangan mata. Malaikat mendatanginya (dalam riwayat lain: menyamar) dalam bentuk lelaki yang tampan, bajunya bagus, baunya wangi, dan berkata, “Bergembiralah dengan kemudahan yang telah kau terima (bergembiralah dengan ridha Allah dan surga yang berisi kenikmatan abadi). Ini adalah hari yang telah dijanjikan untukmu.”
Lalu ia (si mukmin) berkata, “Siapakah engkau? Wajahmu penuh kebaikan”.
Ia menjawab, “Aku adalah amal salehmu (Demi Allah, yang aku tahu, engkau cepat dalam ketaatan, lambat dalam maksiat. Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan!).”
Kemudian dibukakan baginya pintu surga dan pintu neraka, lalu dikatakan, “Ini tempatmu bila mendurhakai Allah. Allah membalas maksiatmu dengan neraka ini. Ketika ia melihat surga, ia berdoa, Ya Tuhan, percepatlah datangnya kiamat agar aku dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan hartaku.”
Lalu dikatakan kepadanya, “Tenanglah!”
Baca juga: Rasulullah SAW Benarkan Pernyataan Perempuan Yahudi Tentang Azab Kubur
Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang kafir atau jahat, setelah memberi jawaban yang salah, terdengar seruan di langit, “Ia telah berdusta. Siapkanlah tempat tidur dari api neraka dan bukalah pintu menuju neraka!”