Baca juga: Doa Agar Dimudahkan Ketika Sakaratul Maut
Ada beberapa redaksi yang diajarkan para ulama terkait doa untuk orang tua yang baru dikaruniai anak. Ada yang diriwayatkan secara maqthuโ (sampai tabiโin ) dan ada yang secara marfuโ (sampai Nabi shallallahu โalaihi wa sallam ).
Pertama, riwayat dari Hasan al-Bashri โ ulama Tabiโin. An-Nawawi dalam al-Majmuโ (8/443), atau dalam al-Azkar (hlm. 289), dan Ibnu Qudamah dalam al-Mughni (9/464) menyarankan doa yang diajarkan Hasan al-Bashri sebagai berikut.
ุจูุงุฑููู ุงูููู ูููู ููู ุงูู ูููููุจู ูููู , ููุดูููุฑูุชู ุงูููุงููุจู , ููุจูููุบู ุฃูุดูุฏูููู , ููุฑูุฒูููุชู ุจูุฑูููู
โSemoga Allah memberkahi anak yang dianugerahkan kepadamu, semoga kamu bisa mensyukuri Sang Pemberi (Allah), semoga cepat besar dan dewasa, dan engkau mendapatkan baktinya si anak.โ
Kedua, diriwayatkan dari Ayyub as-Sikhtiyani, bahwa beliau ketika mendengar kabar ada tetangga yang punya anak, beliau mendoakan,
ุฌูุนููููู ุงูููู ู ูุจูุงุฑูููุง ุนูููููู ููุนูููู ุฃูู ููุฉู ู ูุญูู ููุฏู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู โ
โSemoga Allah menjadikannya anak yang diberkahi untukmu dan untuk umat Muhammad shallallahu โalaihi wa sallam.โ
Baca juga: Cuti Bersama Dipangkas, Pelaku Usaha Pasrah dan Berdoa Pandemi Berakhir
Ketiga, riwayat Anas bin Malik radhiyallahu โanhu yaitu hadis yang menceritakan pernikahan Ummu Sulaim dengan Abu Thalhah dengan syarat masuk islamnya Abu Thalhah. Hingga mereka dikaruniai seorang anak lelaki yang lincah dan sehat, yang membuat Abu Thalhah sangat mencintainya.