BagyaNews.com – Bagaimana pun, segala bentuk dan tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan. Termasuk dalam kasus yang baru-baru ini dialami oleh Ade Armando. Berikut catatan KH. Aang Munawar terkait kejadian tersebut.
الإسلام محجوب بالمسلمين
Keagungan Islam terhalang oleh perilaku (sebagian) umat Islam itu sendiri.
Kalimat pendek ini diucapkan oleh seorang ulama besar asal Mesir yang oleh sebagian kaum muslimin dianggap sebagai mujaddid di zamannya yakni Syekh Muhammad Abduh.
Saya tidak akan bercerita tentang siapa itu Muhammad Abduh atau apa hal yang menginspirasi beliau mencetuskan kalimat itu.
Namun saya merasa pada hari ini kebenaran ucapan itu tergambar jelas saat Ade Armando dianiaya, betapa tidak pada salah satu video yang beredar si pelaku dengan gagahnya berteriak ini Ade Armando orang munafik.
Dengan demikian jelaslah bahwa pelaku merasa apa yang dilakukannya merupakan kebaikan dan mendapatkan legitimasi dari agama, karena ia menganiaya orang munafik, padahal tidak ada satu pun ajaran Islam yang mengajarkan perbuatan seperti itu
Perlu saya tegaskan saya tidak sedikit pun bermaksud membela bung Ade Armando secara personal karena yang saya bela adalah kesucian dan keluhuran moralitas ajaran Islam dan kemanusiaan. Sebab apa yang mereka lakukan seolah menjadi pembenaran bagi para pembenci Islam bahwasanya Islam mengajarkan kekerasan, penganiayaan dan teror sedangkan faktanya tidak sedikit pun Islam mengajarkan hal itu. Dan inilah di antaranya yang dimaksud dengan ungkapan;
الإسلام محجوب بالمسلمين
Keagungan Islam terhalang oleh perilaku (sebagian) umat Islam itu sendiri.
Kita bisa lihat sendiri bahwa narasi yang beredar di media sosial terkait hal ini yang paling menerima dampak terbesar dan paling dirugikan adalah kesucian, keluhuran dan kemuliaan ajaran Islam itu sendiri… 😭
Ok bisa saja pelaku dan orang yang sepaham dengannya berkelit, apa yang Ade terima adalah buah dari perkataannya yang selalu menyudutkan Islam dan muslimin!!
Lalu jika demikian izinkan saya bertanya apakah dengan demikian Ade akan insyaf ataukah akan semakin menjadi-jadi??
Lalu lebih berat manakah antara ucapan Ade yang diduga menyudutkan atau menistakan Islam dengan perbuatan anda yang secara terang benderang tidak sesuai dengan ajaran Islam??
Mungkin sebagian orang akan berdalih “dalam Islam juga kan ada hukuman bagi seorang murtad dan penista agama!!”
Ya betul, tapi perlu anda ingat Ade Armando secara jelas dan terang benderang bahwa ia seorang muslim dan tentu saja terkait penistaan agama yang dilakukannya itu baru sebatas dugaan dan opini serta tidak pernah terbukti dimata hukum yang bisa dijadikan pijakan untuk menjatuhkan sanksi apalagi harus sampai dikeroyok berjamaah.
Sebagai penutup mari sama-sama kita renungkan sabda Nabi Saw berikut ini:
مَنْ كَانتْ عِنْدَه مَظْلمَةٌ لأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ مِنْ شَيْءٍ فَلْيتَحَلَّلْه ِمِنْه الْيَوْمَ قَبْلَ أَلَّا يكُونَ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ، إنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلَمتِهِ، وإنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ حسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سيِّئَاتِ صاحِبِهِ، فَحُمِلَ عَلَيْهِ
“Barangsiapa yang berbuat zalim kepada saudaranya, baik terhadap kehormatannya maupun sesuatu yang lainnya, maka hendaklah ia meminta kehalalannya darinya hari ini juga sebelum dinar dan dirham tidak lagi ada. Jika ia punya amal salih, maka amalannya itu akan diambil sesuai dengan kadar kezaliman yang dilakukannya. Dan jika ia tidak punya kebaikan, maka keburukan orang yang ia zalimi itu dibebankan kepadanya.” (HR Bukhari)
KH. Aang Munawar
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Huda Kholiliyah Tangerang
Cisereh 120422