Baca juga: Mutiara Kisah Aa Gym: Carilah Rezeki Seperti Tawakkalnya Burung
Suatu hari Tsa’labah dikisahkan datang menghadap Rasulullah SAW . Tanpa basa-basi dia minta Rasulullah untuk memohon kepada Allah supaya dia dianugerahi rezeki . Namun, Rasulullah menolak permintaan tersebut.
Meskipun demikian, Tsa’labah tidak bosan-bosannya mendesak Rasulullah untuk memenuhi maunya. Doakanlah kepada Allah agar Dia memberiku harta kekayaan, pinta Tsa’labah.
Meski kerap ditolak, Tsa’labah memohon sekali lagi. Namun, kali ini pun Rasulullah menolak kembali. Apakah kamu tidak senang menjadi manusia seperti Nabi Allah? Demi Zat yang menguasai diriku, andaikan aku ingin agar gunung itu berjalan di sampingku sebagai emas dan perak, niscaya ia melakukannya,” tutur Rasulullah.
Untuk meluruhkan hati Rasulullah, Tsa’labah kemudian mengucapkan sumpahnya. “Demi Zat yang telah mengutusmu dengan hak. Jika engkau memohon kepada Allah, lalu Dia memberiku harta kekayaan, niscaya aku akan memberikan hak kepada setiap orang yang berhak menerimanya,”ujarnya.
Rasullulah memegang janji Tsa’labah. Dia akhirnya mengamini keinginan Tsa’labah dan berdoa untuk Tsa’labah agar Allah memberikannya rezeki dan memberkahinya. “Ya Allah, anugerahkanlah harta kekayaan kepada Tsa’labah, ujar Nabi.
Baca juga: Kisah Hikmah: Menyembunyikan Kebaikan
Allah memenuhi doa Rasulullah, sehingga akhirnya Tsa’labah mendapatkan seekor unta dan domba.Tsa’labah sangat senang. Setiap hari dia berusaha menggemukkan ternaknya, membuat ternaknya bisa menghasilkan susu yang banyak untuk bisa dijual. Tsa’labah masih teguh bersikap istiqamah saat memenuhi panggilan jihad pada Perang Badar.