Ada 2 Waktu mustajab (mudah dikabulkan) ketika berdoa di Hari Jumat. Allah Ta’ala menjadikan hari Jumat sebagai hari diampuninya dosa-dosa dan dikabulkannya doa-doa hamba yang memohon pada-Nya.
Baca Juga: Ini Waktu Paling Mustajab Berdoa di Hari Jumat
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَهِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ
“Sesungguhnya di hari Jumat ada waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim bertepatan dengannya untuk berdoa kepada Allah di waktu itu, melainkan Allah akan mengabulkan permintaannya. Itu adalah setelah Ashar.” (HR Ahmad No. 7688. Abdurrazzaq dalam Al Mushannaf No. 5584, Imam Al ‘Iraqi mengatakan: shahih. (Fiqhus Sunnah, 1/296). Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan: shahih. Lihat Ta’liq Musnad Ahmad No. 7688)
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Nabi juga bersabda:
يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
“Hari Jumat itu ada 12 waktu, tidaklah ditemukan padanya oleh seorang hamba Muslim yang meminta sesuatu kepada Allah melainkan Allah akan mengabulkannya. Carilah waktu itu pada akhir waktu setelah Ashar.” (HR. An Nasa’i No. 1389, Abu Daud No. 1048, Al Hakim No. 1032, katanya: Shahih, sesuai standar Imam Muslim. Dihasankan Al Hafizh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari)
Riwayat ini menunjukkan salah satu waktu mustajab tersebut adalah ba’da Ashar. Imam Muhammad bin Sirin mengatakan: “Dari sholat Ashar sampai terbenam matahari.” (‘Umdatul Qari, 10/189)