Baca juga: Iklim Semakin Ekstrim, Ini 3 Cara Menjaga Kesehatan Dalam Syariat
Seperti kita ketahui, doa iftitah merupakan doa dalam sholat yang biasa dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al Fatihah. Iftitah berasal dari kata ‘fataha’ yang artinya yaitu pembukaan , inilah sebabnya doa iftitah diletakkan di awal. Doa iftitah sendiri biasa dibaca oleh imam ataupun makmum baik pada saat sholat berjamaah ataupun sholat sendiri.
Membaca doa iftitah hukumnya sunnah, karena hukumnya sunnah maka untuk yang membaca doa ini dalam sholatnya akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa. Namun karena sudah termasuk rukun sholat sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW maka sholat tidak sempurna rasanya jika tanpa membaca doa iftitah di dalamnya.
Baca juga: 5 Sifat Manusia yang Membuat Harta Menjadi Tercela
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Sholat seseorang tidak akan sempurna hingga ia bertakbir memuji Allah SWT dan menyanjunginya kemudian membaca Al Quran yang mudah baginya”. (HR. Abu Dawud dan Hakim).
Kenapa doa iftitah memiliki keistimewaan? Doa iftitah sebenarnya merupakan salah satu doa inisiatif dari sahabat nabi ketika pelaksanaan sholat berjamaah. Akan tetapi, karena Nabi begitu terpukau dengan doa ini, akhirnya bacaan doa iftitah mendapat pengakuan dari Rasulullah SAW dan masuk dalam salah satu sunnah yang dikerjakan dalam sholat.