Baca juga: Mengenal dan Memahami Macam-Macam Takdir
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لاَ تَزُولُ قَدَمُ ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ: عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ، وَمَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ، وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ
“Tidak akan bergeser kaki manusia di hari kiamat dari sisi Rabbnya sehingga ditanya tentang lima hal: tentang umurnya dalam apa ia gunakan, tentang masa mudanya dalam apa ia habiskan, tentang hartanya darimana ia peroleh dan dalam apa ia belanjakan, dan tentang apa yang ia amalkan dari yang ia ketahui (ilmu).” (HR. At-Tirmidzi dari jalan Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Lihat ash-Shahihah)
Baca juga: Ta’aruf Gagal? Perhatikan Kesalahan-kesalahan dalam Prosesnya Ini
Begitu singkatnya waktu, maka kita jangan menunda-nunda untuk beramal saleh . Karena kita, tidak akan pernah tahu, apakah berumur panjang atau tidak . Seandainya ditakdirkan panjang umur, apa ada jaminan kita akan sadar? Atau justru akan bertambah kesesatannya di dunia?
Baca juga: Hati-hati, Jenis-Jenis Perbuatan Dzalim yang Tak Sadar Sering Dilakukan
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,