Keutamaan bulan Syaban perlu diketahui umat muslim. Besok Kamis malam atau Jumat (4/3/2022) kita akan memasuki Syaban, bulan ke-8 kalender Hijriyah.Syaban berasal dari kata
Syi’b yang artinya berkelompok. Ketika masuk bulan Syaban, orang-orang Arab kembali ke kelompok (suku) mereka masing-masing setelah sebelumnya di bulan Rajab mereka berdiam diri di rumah masing-masing.
Baca Juga: 3 Amalan Malam Nishfu Syaban dan Keutamaannya
Para Ulama mengatakan, Rajab bulan memperbanyak istighfar, Syaban bulan bersholawat dan Ramadhan bulan menghidupkan Al-Qur’an.
Apa saja keutamaan bulan Syaban? Dalam satu Hadis populer disebutkan bahwa Syaban adalah bulan yang sering dilalaikan manusia. Rasulullah SAW bersabda: ‘Itu adalah bulan yang sering dilalaikan oleh manusia antara Rajab dan Ramadhan, yang merupakan bulan di mana amal-amal diangkat kepada Tuhan semesta alam. Maka aku suka agar amalku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa.”
Setidaknya dan 5 keutamaan Syaban yang dapat kita jadikan motivasi untuk beribadah dan memuliakan bulan tersebut.
1. Bulan Berpuasa Bagi Rasulullah SAW
Sayyidah ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata tentang kebiasaan Rasulullah صلى الله عليه وسلم di bulan Syaban.
لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
Artinya: “Belum pernah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Sya’ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya’ban sebulan penuh.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
2. Amal Manusia Diangkat ke Langit
Syaban merupakan bulan di mana amal saleh setiap hamba akan diangkat ke langit. Dari Usamah bin Zaid berkata, saya bertanya: “Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau puasa di suatu bulan lebih banyak melebihi bulan Syaban.”