Teknologi – Sambut HUT kemerdekaan RI ke 76, Transvision akan memberikan penawaran menarik bagi masyarakat Indonesia, antara lain dengan menghadirkan Transvision XGO, sebuah konten layanan yang menghadirkan berbagai tayangan televisi, catch-up dan Video on-Demand dalam genggaman.
Transvision XGO juga diklaim merupakan sebuah aplikasi streaming video karya anak bangsa yang siap bersaing dengan layanan streaming global dalam menghadirkan tayangan yang bukan hanya menghibur tapi juga informatif dan edukatif.
“Bertepatan dengan ulang tahun ke 76 Republik Indonesia, Transvision memperkenalkan tagline baru yaitu Transvision at The Edge of Technology,” kata Direktur Utama Transvision Peter F. Gontha dalam konferensi pers daring, Jumat (13/08/2021).
Menurutnya, saat ini Transvision XGO, juga bakalan menghadirkan banyak program antara lain, Channel Seru, Ruang Sempit Musisi, VisionRadio1, dan Xstream Seru.
Hal tersebut dijelaskannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar bisa menginspirasi keluarga Indonesia.
“Ini menjadi lanjutan langkah pengembangan inovasi dari Transvision yang membuat pengguna masuk dan menikmati layanan dalam ekosistem yang lebih besar dengan teknologi terbaik untuk masyarakat Indonesia. Demi terwujudnya Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” imbuhnya.
Dalam keterangannya, Transvision XGO juga telah didukung oleh fitur kompresi tinggi yang mampu menghemat pemakaian kuota data, serta teknologi adaptive bitrate yang dapat menyesuaikan koneksi internet user dengan kualitas tayangan.
Peter juga mendukung para musisi untuk menggelar konser virtual maupun kolaborasi virtual melaui program Ruang Sempit Musisi, yang merupakan sebuah inisiatif untuk menginspirasi kebangkitan industri musik Indonesia khususnya di situasi pandemi ini.
Dalam konser tersebut akan menghadirkan sejumlah penyanyi maupun musisi terkenal di tanah air tentu dengan mendukung nilai value dan ekonominya.
Photo Credit: Direktur Utama Transvision Peter F. Gontha dalam konferensi pers daring. TELEGRAF
Jurnalisme membuat para pembacanya bisa menjadi saksi sejarah, karya fiksi memberi kesempatan kepada pembacanya untuk menghidupkannya.
Latest posts by Ishwari Kyandra
(see all)