Manusia tertipu, ucap Gus Baha, gara-gara terlalu banyak melihat gemerlapan dunia. Mereka tergelincir dengan tipu daya dunia . Melupakan pentingnya Allah SWT dan akhirat. “Itu sebabnya jangan terlena dan tertipu dengan dunia,” ujar Gus Baha pada jaringan YouTube, di kanal At-Tasbiha.
Baca juga: Gus Baha: Ciri Utama Kebenaran Itu Mudah Dipahami
Allah SWT berfirman:
وما الحياة الدنيا إلا لعب ولهو وللدار الآخرة خير للذين يتقون أفلا تعقلون
Artinya: “Dan kehidupan dunia hanyalah kehidupan yang penuh permainan dan hiburan yang memperdayakan. Dan sungguh kehidupan akhirat jauh lebih baik, bagi orang-orang yang bertaqwa. Apakah kalian tidak berpikir?” ( al-An’aam ayat 32 )
Manusia terlena, kata Gus Baha, karena kebanyakan melihat. Gara-gara banyak melihat menjadi senang. Gara-gara senang maka tergelincir. “Banyak melihat dan terlalu lama melihat, melahirkan banyak keinginan,” katanya.
Gus Baha mengingatkan boleh melihat kemewahan dunia ini tapi jangan terlalu lama agar tidak melupakan Allah. Gara-gara gemerlapnya dunia menjadikan melupakan sujud, padahal sujud itu nilainya lebih utama dari dunia dan isinya.
“Nanti di akhirat kenangan paling indah dan terkenang adalah sujud,” tuturnya.
Baca juga: Ngaji ke Gus Baha, Ahmad Muzani Dapat Pelajaran Berharga soal Politik