Pada malam-malam Ramadhan ini, melaksanakan
sholat tarawih sangat dianjurkan dan akan mendapat banyak pahala . Nah, agar sholat tarawih ini terasa mudah ada beberapa tips yang bisa kita lakukan. Dikutip dari tulisan Ustadz Yulian Purnama, berikut tips agar
sholat tarawih terasa mudah dan mendapat banjir pahala, yakni:
1. Niat shalat tarawih itu cukup di hati
Niat itu sangat mudah, tidak ada lafal niat khusus yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ataupun para sahabat.
2. Shalat tarawih tidak memiliki batasan rakaat tertentu
Mayoritas shalat tarawih dan shalat malam Nabi adalah 11 rakaat (8 rakaat + 3 witir), namun boleh lebih dari itu. Dan boleh juga kurang dari 11 rakaat, karena tidak ada batasan tertentu.
Baca juga: Sejarah Tarawih: Mulai Dikenal di Era Khalifah Umar bin Khattab
3. Shalat tarawih itu lebih utama dikerjakan secara berjama’ah, namun boleh juga dikerjakan sendirian. Boleh menambah shalat malam sendirian setelah tarawih dan witir berjamaah.
4. Shalat tarawih boleh dikerjakan setelah isya langsung, boleh ada jeda dulu, dan boleh diakhirkan hingga tengah malam atau akhir malam.
5. Shalat tarawih lebih utama dikerjakan dua rakaat salam. Namun boleh juga dikerjakan empat rakaat satu salam.
6. Shalat witir lebih utama dikerjakan dua rakaat salam, lalu satu rakaat. Namun boleh juga dikerjakan tiga rakaat satu salam.
7. Dianjurkan membaca surat yang panjang ketika tarawih, namun tidak harus.
8. Bagi yang hafalannya sedikit, boleh membaca surat yang sama diulang pada rakaat yang berbeda.
9. Yang tidak punya hafalan sama sekali kecuali Al Fatihah, maka boleh membaca dari mushaf.
10. Anak laki-laki yang sudah mumayyiz boleh menjadi imam dari orang tuanya
11. Tidak ada bacaan khusus di antara shalat tarawih ataupun setelahnya, yang dibaca bersama-sama, ini adalah perkara yang diada-adakan.
12. Tidak ada bacaan khusus setelah shalat witir yang dibaca bersama-sama.
Terdapat doa setelah witir yang shahih dari Nabi, namun hukum membacanya sunnah (tidak wajib), dan dibaca sendiri-sendiri.
13. Ceramah tarawih bukan bagian dari shalat tarawih, dan memang tidak ada perintah ataupun anjurannya. Jadi tidak mengapa jika tidak ada.
14. Tidak perlu membaca niat puasa bersama-sama setelah shalat witir, karena ini tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ataupun para sahabat. Dan niat itu sangat mudah, cukup di hati tidak perlu dilafalkan.