Sayyidah Fatimah Az Zahra , putri Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam (SAW), menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 3 Ramadhan 11 Hijriah. “Tidakkah engkau ridha, menjadi penghulu wanita di surga?” tanya Rasulullah SAW kepada putrinya itu suatu ketika.
Baca juga: Belajar Membuka Pintu Surga dari Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah
Wafatnya Sayyidah Fatimah adalah sebuah misteri. Pasalnya tidak ada riwayat yang pasti mengenai penyebab dari meninggalnya putri Rasulullah ini. Bahkan letak pusaranya juga tidak diketahui.
Sayyidah Fatimah ra wafat enam bulan setelah Rasulullah SAW. Beliau menyusul ibunda (Khadijah) dan ayahanda (Rasulullah).
Imam Ibnu Katsir dalam al-Bidayah wa an-Nihayah mengatakan, Rasulullah mengabarkan pada Fatimah, bahwa ia adalah orang pertama dari keluarganya yang akan menyusulnya. Beliau berkata kepada Fatimah, “Tidakkah engkau ridha, menjadi penghulu wanita di surga?”
Beliau adalah putri bungsu Nabi. Tidak ada lagi anak Rasulullah yang masih hidup kecuali Sayyidah Fatimah. Karena itu, Allah besarkan pahala untuknya. Dialah (satu-satunya anak Nabi yang merasakan kehilangan Rasulullah.”
Diriwayatkan, setelah mandi, Sayyidah Fatimah mengenakan pakaian yang bagus lalu pergi tidur. Ia berbaring di sebelah sang suami dan berpesan bahwa kematiannya sudah dekat dan tidak ingin dimakamkan dengan upacara pemakaman. Sayidina Ali bin Abi Thalib , sang suami, hanya bisa menangis mendengar istrinya mengatakan hal tersebut. Namun waktu sholat sudah tiba, Sayidina Ali pun bergegas pergi ke mesjid.
Pada saat Sayyidina Ali berada di masjid itulah Sayyidah Fatimah meninggal. Kedua anaknya Hasan dan Husein segera bergegas menyusul sang ayah. Sayyidina Ali pun kembali dengan penuh duka. Ia kemudian memakamkan istrinya sesuai dengan permintaan terakhir sang istri. Tidak ada pelayat atau kerabat dekat dalam pemakaman tersebut.
Baca juga: Penghulu Wanita di Surga, Sayyidah Fatimah Wafat di Bulan Ramadhan
Di saat Sayyidina Ali memasukkan jenazah istri tercintanya ke liang lahat, beliau menangis terisak-isak sehingga putranya Sayyidina Hasan berkata: “Wahai ayahku, gerangan apakah yang membuat dirimu menangis sedemikian rupa?”
#Tangis #Pilu #Ali #bin #Abu #Thalib #saat #Sayyidah #Fatimah #Wafat #Bulan #Ramadhan