Dia adalah As’ad Abu Karb al-Himyari. Penyembah berhala asal Yaman ini tercatat sebagai orang yang pertama kali memasang kiswah pada Kakbah . Menariknya, hal itu dilakukan setelah ia berkonsultasi dengan dua orang Yahudi .
Kisah tersebut setidaknya disampaikan sejarawan muslim Ibnu Ishaq dalam Kitab Al-Maghazi dan Kitab As-Siyar. Ibnu Hisyam, dalam “Sirah Nawabiyah” juga mengutip apa yang disampaikan Ibnu Ishaq tersebut.
Baca juga: Kisah Keturunan Nabi Ismail Terusir dari Mekkah dan Rusaknya Aqidah Pengelola Kakbah
Dr Jawwad Ali dalam buku berjudul “al-Mufashshal fi Tarikh al-Arab Qabla al-Islam” atau “Sejarah Arab Sebelum Islam” menyampaikan hal yang tak jauh berbeda.
Menurutnya, kaum Tubba’ sangat menghormati Mekkah. Salah satu Raja Tubba’, As’ad Abu Karb al-Himyari, dikisahkan adalah orang yang meletakkan kiswah pada Kakbah. “Ia juga yang membuatkan pintunya. Sejak saat itu, tradisi menutup Kakbah dengan kiswah berlaku,” ujar Jawwad Ali.
Kiswah adalah kain berwarna hitam yang menutupi Kakbah. Pada era kini, setiap musim Haji, kain kiswah ini diganti oleh otoritas Haromain. Kiswah penutup Kakbah masa kini itu terbuat dari kain sutera berwarna hitam pekat dengan hiasan kaligrafi bertuliskan ayat-ayat Al-Qur’an dari benang emas dan perak.
Jawwad Ali mengatakan sebuah patung milik kaum Tubba’ pernah diletakkan di Mekkah dan disembah oleh mereka. “Hanya saja, saya tidak tahu kesahihan kisah ini,” ujar Jawwad Ali.
Namun hal yang pasti, kata Jawwad, adalah raja-raja Yaman pada zaman dahulu banyak yang mensucikan Kakbah yang sebelum Islam datang sejatinya adalah milik semua bangsa Arab.
Pernyaaan Jawwad Ali tersebut boleh jadi juga mengutip Ibnu Ishaq. Menurut Ibnu Ishaq, orang pertama yang menutupi Kakbah dengan kiswah adalah Raja Tubba’ yang bernama Abu Karb As’ad, Raja Dinasti Himyariah dari Yaman. “Raja Tubba’ dan kaumnya adalah para penyembah berhala,” ujar Ibnu Ishaq.
Menurutnya, raja ini mampir ke Mekkah dalam perjalanan pulang ke Yaman. Ketika ia berada di antara Usfan dan Amaja, ia didatangi sekelompok orang dari Hudzail bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudzar bin Nizar bin Ma’ad.
#Tahukah #Anda #Orang #yang #Pertama #Kali #Memasang #Kiswah #Kakbah #Ternyata #Penyembah #Berhala