[ad_1]
yang baik adalah bagaikan pakaian. Artinya bahwa suami dan istri adalah perhiasan dan sekaligus sebagai penutup aib di antara keduanya. Karena sudah terjalin hubungan yang sangat dekat, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala mengibaratkan
sama- sama sebagai pakaian bagi keduanya. Saling menutupi kekurangan masing-masing.
…هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ…{arabClose]
“…Mereka (para istri) adalah pakaian bagi kalian (para suami), dan kalian adalah pakaian bagi mereka…(QS Al-Baqarah : 187)
Baca juga: Soal Kesetaraan: Suami dan Istri adalah Pakaian, Begini Maknanya
Menurut ustad Abu Utsman Kharisman, dai yang juga penerjemah dan penulis buku ini, berdasarkan ayat tersebut menunjukkan bahwa hubungan suami istri adalah :
1. Sangat dekat
Pakaian adalah melekat pada tubuh, bersentuhan langsung dengan kulit. Demikian dekatnya. Suami istri pun seharusnya demikian. Ada kedekatan fisik dan kedekatan batin.
Suami yang baik menjadi partner hidup yang menyenangkan bagi istrinya. Istri pun demikian. Sahabat yang dekat, sehingga masing-masing pihak mudah menyampaikan gagasan dan keinginannya.
al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan:
فَلَا أُلْفَةَ بَيْنَ رُوْحَيْنِ أَعْظَمُ مِمَّا بَيْنَ الزَّوْجَيْنِ
Tidak ada persatuan (kedekatan) antar dua ruh yang lebih besar dibandingkan antar suami istri (Tafsir al-Quranil Adzhim karya Ibnu Katsir, saat menafsirkan surat al-A’raaf ayat 189)
2. Saling membutuhkan
Sebagaimana manusia membutuhkan pakaian. Suami butuh kepada istrinya. Istri pun demikian.
[ad_2]
Sumber Berita kalam.sindonews.com
#SuamiIstri #Ibarat #Pakaian #Ini #Penjelasannya #Menurut #AlQuran #dan #Hadis #Nabi