Sikap Tawadhu Cerminan Pribadi Muslimah, Ini Keutamaannya – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Sikap Tawadhu Cerminan Pribadi Muslimah, Ini Keutamaannya

Published

on

Sikap Tawadhu Cerminan Pribadi Muslimah, Ini Keutamaannya



loading…

Tawadhu’ adalah sifat yang amat mulia, namun sedikit orang yang memilikinya. Ia adalah hati yang ikhlas, memperuntukkan ibadah hanya kepada Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya. Orang yang demikian adalah orang yang paling berbahagia. Dadanya paling lapang. Sangat dekat kepada Allah Ta’ala dan jauh dari maksiat kepada Allah.

Tawadhu’ merupakan sikap pertengahan antara sombong dan melecehkan diri. Sombong berarti mengangkat diri terlalu tinggi hingga lebih dari yang semestinya. Sedangkan melecehkan yang dimaksud adalah menempatkan diri terlalu rendah sehingga sampai pada pelecehan hak (Lihat Adz Dzari’ah ila Makarim Asy Syari’ah, Ar Roghib Al Ash-fahani, 299).

Baca juga: Keutamaan Sifat Tawadhu, Disenangi Banyak Orang Hingga Memberi Bekal Jalan Menuju Surga

Ibnu Hajar berkata, “Tawadhu’ adalah menampakkan diri lebih rendah pada orang yang ingin mengagungkannya. Ada pula yang mengatakan bahwa tawadhu’ adalah memuliakan orang yang lebih mulia darinya.” (Fathul Bari, 11: 341)

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku supaya kalian bersikap tawadhu’ sehingga tidak ada seseorang yang membanggakan dirinya terhadap yang lain, dan tidak seseorang yang mendzhalimi yang lain.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Seorang wanita muslimah hendaklah memliki sifat tawadhu’ ini. Sifat rendah hati dan tidak berbangga diri dengan keimanan dan amal salehnya. Semua itu tentunya terwujud dengan hidayah Allah Subhanahu wa Ta’ala. JIka ia sudah menikah, tak sepantasnya ia merendahkan suaminya, bisa jadi suami juga mempunyai kelebihan, seperti kebersihan hati dari hasad, kesabaran ekstra dalam mencari rezeki, hatinya mudah tersentuh penderitaan orang lain atau amal lain yang tersembunyi yang tidak diketahui istri.

Yakinlah, muslimah mampu mewujudkan gambaran indah sebagai wanita saleha karena doa dan keikhlasan suami dalam memberi kita keleluasaan beragama sebagai tanggung jawab kepala rumah tangga. Maka bersyukurlah pada Allah dan berterima kasih pada pasangan.

Sebagai wanita saleha, kita harus menghargai suami, hindari komentar negatif yang tidak perlu ketika saatnya memberi masukan demi kemaslahatan bersama. Terimalah ia dengan segala kelebihan dan kekurangan yang bisa dibenahi bersama dengan bijak dan hikmah. Akuilah kelebihannya dengan proporsional meski kita kadang melakukan pengorbanan demi kebahagiaan bersama.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:



Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Sikap #Tawadhu #Cerminan #Pribadi #Muslimah #Ini #Keutamaannya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved