Wanita merupakan sosok yang dimuliakan oleh agama islam. Karena kemuliaan yang dimiliki oleh wanita, agama islam mengajarkan kepada penganutnya untuk selalu menghargai wanita. Berbicara mengenai wanita, agama islam menjelaskan ada beberapa sifat terbaik yang dimiliki oleh wanita muslimah.
Wanita dalam islam memiliki keinginan untuk menutup auratnya dengan baik. Wanita yang menutup auratnya merupakan wanita terbaik menurut islam. Selain bagian telapak tangan dan wajah, bagian tubuh lainnya harus tertutup dengan baik. Guna menutupi auratnya dengan baik, wanita muslimah dapat menggunakan hijab atau jilbab.
Sifat Terbaik Wanita Dalam Islam
Wanita terbaik lainnya menurut islam adalah mereka yang mengenakan pakaian yang sesuai dengan syariat islam. Wanita dalam islam harus mengetahui bahwa tubuhnya harus terjaga dengan baik dari pandangan yang tidak baik. Pakaian yang baik untuk dikenakan oleh wanita muslimah adalah jenis pakaian yang dapat menutupi auratnya kecuali wajah dan bagian telapak tangan. Pakaian yang dikenakan juga harus longgar dan tidak menunjukkan lekuk tubuh. Pakaian hendaknya memiliki ketebalan yang cukup dan tidak menerawang.
Tidak hanya itu, pakaian terbaik bagi wanita muslimah adalah pakaian yang tidak memiliki penampilan dengan pakaian pria. Selama mengenakan pakaian yang menutupi aurat, wanita muslimah dilarang untuk mengenakan parfum atau wewangian.
Sifat terbaik lainnya yang dimiliki oleh wanita muslimah adalah merasa betah menghabiskan waktunya di rumah. Wanita yang merasa betah dirumah akan menghindari keberadaan pria. Jika dalam keadaan mendesak, wanita muslimah diperbolehkan untuk keluar dari rumah. Dengan sifat ini, wanita muslimah nantinya akan terhindar dari godaan yang berasal dari pria yang bukan mahramnya.
Wanita dalam islam harus memiliki sifat pemalu. Sifat pemalu harus diterapkan ketika berhadapan dengan lawan jenis. Sifat pemalu yang dimiliki oleh wanita muslimah dijelaskan di dalam surat Al Qashash ayat 25. Sifat terbaik lainnya yang dimiliki wanita muslimah menurut islam adalah taat dan selalu menyenangkan hati sang suami. Seorang wanita yang taat terhadap suaminya dapat membuat suami merasa senang dan merasa betah untuk menghabiskan waktu di rumah.
Nasib Wanita Sebelum Islam
Menurut Rizqo Kamil Ibrahim dalam artikelnya yang dimuat di www.hidayatullah.com dengan judul “Wanita-Wanita Terhormat Pilihan Islam”. Islam memuliakan wanita, tapi dirusak oleh pandangan dari Barat. Islam kerap dituduh sebagai biang kemunduran wanita karena ajarannya dinilai melarang wanita untuk belajar dan memperoleh pendidikan.
Padahal jika ada penindasan, atau diskriminasi yang dilakukan oleh pria Muslim itu sejatinya terjadi akan kebodohannya akan ajaran Islam, bukan karena Islam yang menghendaki seperti itu. Andai para penganut gender dan feminisme paham bagaimana Islam memuliakan wanita, sungguh ajaran dan dogma-dogma kesetaraan itu tak ada nilainya apa-apa dibanding Islam.
Maka kaum Muslim, selayaknya kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya dan mencontoh pemahaman Nabi, para sahabat dan para tabi’in tentang bagaimana kehidupan mereka memuliakan wanita. Menjadi Wanita Multitalenta
Kalau mau menilik kebelakang yaitu ke masa masa awal Yunani, wanita dalam perspektif mereka adalah penyebab datangnya penyakit,musibah, bahkan para pria Yunani tidak mau makan bersama wanita dalam sebuah hidangan.. (lihat: Mahmud Mahdi Istanbuli dan Mustofa Abu Annsr, “Nisa Haula ar-Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beirut: Dar Ibnu Katsir, hal : 17)
Sedangkan dalam perspektif Nasrani, wanita adalah sebuah keburukan, pembawa sial, dan sebuah kehinaan, maka seorang yang suci layaknya pendeta tidak diperkenankan untuk menikah karena dengan berhubungan dengan wanita merusak kesucian tersebut.
Nasib Wanita di zaman Arab jahiliyah lebih parah, wanita tidak diberi hak – hak waris, ketika bayi wanita lahir maka itu adalah sebuah aib maka tak ayal bayi tersebut di bunuh.
Bandingkanlah ketika Islam datang. Islam justru hadir untuk mengangkat derajat wanita dan menegakkan “keadilan ” sesuai konsep sang “Maha Adil” yaitu Allah azza wa jalla, melalui al-Quran dan Sunnah Nabinya.
“Barangsiapa yang mengayomi dua anak perempuan hingga dewasa maka ia akan datang pada hari kiamat bersamaku,” (dari Anas bin Malik berkata: Nabi menggabungkan jari – jari jemari beliau saat mengatakan itu). [HR. Muslim no 2631].
Sumber: IslamExplored.org
Sifat Terbaik Wanita Dalam Islam