Sidratul Muntaha dan 3 Peristiwa yang Dialami Nabi Muhammad – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Sidratul Muntaha dan 3 Peristiwa yang Dialami Nabi Muhammad

Published

on

Sidratul Muntaha dan 3 Peristiwa yang Dialami Nabi Muhammad




loading…

Sidratul Muntaha (سدرة المنتهى‎) merupakan pohon yang amat besar. Akarnya di langit ke enam, rantingnya sampai ke langit ke tujuh dan puncaknya menembus langit ke tujuh sebagaimana tersebut dalam beberapa riwayat.Ada tiga peristiwa agung dialami Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam di Sidratul Muntaha ketika beliau Mikraj. Sidratul Muntaha berasal dari kata Sidrah dan Muntaha. “Sidrah” bermakna daun atau pohon, sedangkan “Muntaha” bermakna puncak, penghabisan atau tempat kesudahan.

Baca Juga: Memahami Sidratul Muntaha Tempat Terakhir Nabi Ketika Mikraj

Menurut Kitab As-Suluk, Sidratul Muntaha merupakan sebuah pohon yang terdapat di bawah ‘Arsy, pohon itu memiliki daun yang sama banyaknya dengan jumlah makhluk ciptaan Allah.

Menurut Pengasuh Yayasan Al-Hawthah Al-Jindaniyah, Habib Ahmad bin Novel bin Salim Jindan , Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم diangkat ke Sidratul Muntaha sebagai tempat perhentian terakhir perjalanan beliau ketika Isra Mikraj.

Beberapa riwayat menyebutkan, dari akar Sidratul Muntaha mengalir sungai yang airnya tidak berubah rasa, warna dan baunya. Mengalir pula darinya sungai dari susu yang tidak berubah rasanya, serta mengalir pula sungai arak yang lezat untuk diminum, dan mengalir pula sungai dari madu yang murni. Orang yang berkendara akan berjalan terus tanpa henti di bawah naungan Sidratul Muntaha selama 70 tahun.

Buahnya menyerupai kelapa, namun sangat besar sekali. Daunnya bagaikan telinga gajah yang sehelai daunnya hampir menutupi umat ini. Satu helai daunnya dapat menaungi semua makhluk dan di setiap daunnya ada Malaikat. Maka tiba-tiba dedaunannya diselimuti dengan berbagai macam warna yang indah yang tidak dapat digambarkan. Dan seketika itu dedaunannya berubah menjadi Yaqut dan Zamrud. Sungguh tidak ada seorangpun yang dapat menggambarkannya.

Padanya terdapat belalang-belalang dari emas. Pada akarnya mengalir empat sungai, dua sungai batin dan dua sungai zhohir. Nabi pernah bertanya: “Wahai Jibril, sungai-sungai apakah ini?” Jibril menjawab: “Kedua sungai batin ini adalah dua sungai di surga dan dua sungai zahir ini adalah sungai Nil dan Alfurat.”

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa akarnya terdapat mata air yang mengalir yang bernama Salsabila. Dari mata air Salsabila ini mengalir dua sungai salah satunya yaitu Al-Kautsar. Beliau menyaksikan Sungai Al-Kautsar yang sangat deras hingga cipratan airnya memancar deras seperti anak panah.

Peristiwa Agung di Sidratul Muntaha
Seperti disebutkan di atas bahwa Sidratul Muntaha adalah tempat perhentian terakhir Baginda Nabi Muhammad ketika Mikraj. Nabi mengalami tiga peristiwa agung di tempat yang agung tersebut, yaitu (1) Melihat wujud asli Malaikat Jibril (2) Melihat Allah ‘Azza wa Jalla (3) Menerima Perintah Sholat 5 Waktu



Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Sidratul #Muntaha #dan #Peristiwa #yang #Dialami #Nabi #Muhammad

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved