Sholat Berjamaah di Rumah, Samakah Fadhilahnya? – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Sholat Berjamaah di Rumah, Samakah Fadhilahnya?

Published

on

Sholat Berjamaah di Rumah, Samakah Fadhilahnya?



loading…

Di masa pandemi banyak di antara kaum muslimin memilih sholat berjamaah di rumah. Alasannya bisa jadi karena uzur terhalang sakit, atau bisa juga karena masjid meniadakan sholat berjamaah.

Lalu, bagaimana jika sholat berjamaah di rumah, samakah fadhilah (keutamaan) dengan sholat berjamaah di masjid? Berikut penjelasan pengajar Rumah Fiqih Ustaz Hanif Luthfi Lc MA.

Ustaz Hanif Luthfi menukil hadis sahih riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim tentang keutamaan sholat berjamaah lebih utama daripada sholat di rumah 25-27 tingkatan, sebagaimana riyawat Abu Hurairah:

عن أَبَي هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَفِي سُوقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا وَذَلِكَ أَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ فَإِذَا صَلَّى لَمْ تَزَلْ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ وَلَا يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرَ الصَّلَاةَ. ((صحيح البخاري، 1/ 131)، صحيح مسلم، 1/ 459)

Dari Abu Hurairah berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sholat seorang laki-laki dengan berjama’ah dibanding shalatnya di rumah atau di pasarnya lebih utama (dilipat gandakan) pahalanya dengan dua puluh lima kali lipat. Yang demikian itu karena bila dia berwudlu dengan menyempurnakan wudlunya lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia tidak keluar kecuali untuk melaksanakan shalat berjama’ah, maka tidak ada satu langkahpun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan akan dihapuskan satu kesalahannya. Apabila dia melaksanakan shalat, maka Malaikat akan turun untuk mendo’akannya selama dia masih berada di tempat shalatnya, ‘Ya Allah ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia’. Dan seseorang dari kalian senantiasa dihitung dalam keadaan shalat selama dia menanti palaksanaan sholat.”

Pertama, hadis di atas untuk sholat berjamaah di masa aman dan tanpa ada udzur syar’i. Ketika kita masih punya pilihan antara hadir berjamaah ke masjid atau sholat sendiri di rumah.



Berita Selengkapnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved