Langkah-langkah pencegahan terhadap penularan virus Corona baru itu juga mencakup kamera termal yang akan memindai suhu jamaah yang menunjukkan tanda-tanda demam seperti dikutip dari Al Araby, Selasa (30/3/2021).
Ramadhan adalah salah satu bulan tersibuk dalam setahun di situs paling suci umat Islam itu. Sejumlah kaum Muslim kerap memanfaatkan bulan Ramadhan untuk melakukan Umrah. Otoritas Arab Saudi telah memperbolehkan ibadah Umrah pada bulan Oktober lalu setelah sempat dihentikan selama tujuh bulan.
Baca juga: Masjidil Haram di Makkah Terima 7,5 Juta Jamaah dalam 4 Bulan Terakhir
Jumlah jamaah haji yang diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Makkah selama Ramadhan dibatasi, yang dimulai pada pertengahan April, akan diminta untuk mengenakan masker dan menjaga jarak sosial.
Pihak berwenang di Masjidil Haram juga akan menyiapkan area khusus untuk jamaah penyandang disabilitas, dan makanan siap saji akan disediakan untuk semua jamaah selama shalat Isya.
Langkah-langkah baru tersebut mengikuti pengumuman serupa terkait Ramadhan pada pekan lalu, termasuk larangan makan malam prasmanan dan tenda Ramadhan.
Awal bulan ini, diumumkan bahwa jamaah yang hendak menunaikan ibadah haji musim depan harus membuktikan bahwa dirinya telah mendapatkan vaksin virus Corona baru .
Baca juga: Arab Saudi: Tak Divaksin, Tidak Boleh Naik Haji
(ian)