[ad_1]
Teknologi – Instagram meluncurkan panduan baru untuk kreator yang memperjelas bahwa platform tersebut ingin orang-orang berhenti memposting TikTok yang diunggah ke Reels.
Saat ini, Instagram mengatakan sedang membuat perubahan pada algoritmanya dan cara merekomendasikan Reels kepada pengguna. Bersamaan dengan itu, Instagram melalui akun @creators mengunggah tips tentang cara membuat konten agar lebih terlihat oleh pengguna lain.
Instagram merekomendasikan pengguna Reels untuk memposting video secara vertikal dan menggunakan musik yang ada di perpustakaan Instagram atau suara yang bisa ditemukan di Reels.
Platform berbagi foto dan video itu juga menyarankan untuk “memulai tren” yang dapat diikuti orang lain, seperti tarian, serta konten “menghibur” dan “menyenangkan.” Reels yang tertutup oleh teks, buram, memiliki tanda air atau logo, tidak akan sering direkomendasikan.
“Kami mengembangkan apa yang telah kami pelajari dari Explore untuk merekomendasikan video yang menyenangkan dan menghibur di sejumlah tempat, seperti tab Reels, dan mempersonalisasi pengalaman tersebut,” kata juru bicara Devi Narasimhan kepada The Verge.
“Kami menjadi lebih baik dalam menggunakan peringkat sinyal yang membantu kami memprediksi apakah orang akan menganggap Reels menghibur dan apakah kami harus merekomendasikannya,” imbuhnya.
Narasimhan mengatakan survei pengguna Instagram menunjukkan bahwa orang-orang memiliki pengalaman Reels yang “kurang memuaskan” saat konten didaur ulang dari aplikasi lain atau buram.
Sehingga, Instagram akan mulai menekan kemunculan konten tersebut dalam perangkat lunak rekomendasinya. Ini membuat konten tersebut semakin kecil kemungkinan untuk ditemukan oleh orang yang tidak mengikuti orang yang memposting konten tersebut.
Photo Credit: Ilustrasi pengguna instagram. SHUTTERSTOCK
Jurnalisme membuat para pembacanya bisa menjadi saksi sejarah, karya fiksi memberi kesempatan kepada pembacanya untuk menghidupkannya.
Latest posts by Ishwari Kyandra
(see all)
[ad_2]
Sumber Berita