Baca juga: Nabi Dawud Kepincut Isri Orang, Lalu Membunuh Suaminya dengan Cara Begini
Buku “Aneh dan Lucu 100 Kisah Menarik Penuh Ibrah” karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi memuat kisah tentang sufi ini. Pada suatu ketika datang seorang perempuan kepada Ahmad bin Mahdi bin Rustam. Perempuan ini meminta tolong sesuau yang amat sulit untuk dipenuhi.
Perempuan itu merengek. “Demi Allah, tutupilah aibku,” desaknya.
“Apa masalahmu?” tanya beliau.
“Aku telah diperkosa. Kini aku mengandung, dan aku bilang pada orang-orang bahwa Anda adalah suamiku. Maka tolong janganlah bongkar aibku,” lanjutnya terus mengiba.
Sang alim terdiam, tanpa berkata sepatah pun. Setelah beberapa hari, kepala desa dan para tetangga datang untuk mengucapkan selamat akan lahirnya anak. Sang alim pun menampakkan kegembiraan. Selanjutnya ia mengirimkan dua dinar sebagai nafkah untuk perempuan tersebut.
Baca juga: Diragukan, Kebenaran Kisah Masyithoh Saat Rasulullah Isra’ Mi’raj
Hal itu dilakukan terus setiap bulannya. Dia mengirim dua dinar tiap bulan sehingga bayinya berumur dua tahun.
Setelah itu bayinya meninggal dunia. Orang-orang pun bertakziah kepadanya dan dia menampakkan kesedihan dan kepasrahan kepada Allah.