Penyakit Umat Rasulullah yang Penting Diketahui – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Penyakit Umat Rasulullah yang Penting Diketahui

Published

on

Penyakit Umat Rasulullah yang Penting Diketahui

[ad_1]

loading…

Sifat-sifat buruk suatu kaum , ternyata selalu menghinggapi umat nabi-nabi. Sifat buruk yang dimiliki suatu kaum ini, disebut dengan ‘penyakit umat’ yang membawa kehancuran bagi umat nabi-nabi tersebut. Begitu juga dengan umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.

Dikutip dalam Kitab “188 Nubuat ar-Rasul – Maa Tahaqaqa Minha wa Maa Yatahaqqa” karya Muhammad Waliyullah an-Nadwi, dijelaskan bahwa Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam telah memperingatkan tentang penyakit umat ini dalam sebuah hadis.

Baca juga: Bolehkah Wanita Haid Membaca Al-Qur’an?

Dari Abul Abbas Muhammad bin Ya’kub, dari Muhammad bin Abdullah, dari Ibnu Wahhab, dari Abu Hani’i Humaid bin Hani’i Al-Khaulani , dari Abu Sa’id Al-Ghifari, dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, berkata bahwa ia mendengar Rasulullah bersabda,

“Umatku akan menderita penyakit seperti yang diderita oleh umat-umat yang lain.” Para sahabat bertanya, “Apa penyakit umat-umat itu, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Al-Asyr (amat melampaui batas), Al-Bathr (melampaui batas dalam hal kenikmatan), At-Takatsur (bermegah-megahan), At-Tanajusy (bersaing) dalam urusan dunia. Selain itu, saling membenci dan menghasud sehingga menjadi orang yang durhaka dan lalim.” (HR. Hakim dalam Al-Mustadrak 4/168)

Dalam redaksi lain disebutkan, Rasulullah Shallalahu alaihi wa sallam bersabda:

سَيُصِيْبُ أُمَّتِى دَاءُ اْلأُمَمِ : اَْلأَشَرُ وَالْبَطَرُ وَالتَّكَاثُرُ وَالتَّشَاحُنُ فِى الدُّنْيَا وَالتَّبَاغُضُ وَالتَّحَاسُدُ حَتَّى يَكُوْنَ الْبَغْيُ

“Penyakit umat-umat (lain) akan mengenai umatku, (yaitu) mengingkari nikmat, sombong, bermegah-megahan, bermusuhan dalam (perkara) dunia, saling membenci, saling mendengki hingga melampaui batas (HR. Hakim).

Baca juga: Doa Mandi Haid Wanita, Manfaat dan Tata Caranya

Tentang penyakit umat ini, tulisan Ketua Lembaga Dakwah Khairu Ummah, Drs H. Ahmad Yani menguraikannya sebagai berikut:

1. Mengingkari nikmat

Mengingkari nikmat menjadi penyakit yang berbahaya karena hal itu hanya akan mendatangkan murka Allah SWT sebagaimana firman-Nya:

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS Ibrahim [14]:7).

Sejarah telah menunjukkan bagaimana Qarun diamblaskan ke dalam bumi, diri dan hartanya yang dianggap bukan kenikmatan dari Allah swt, hal ini dinyatakan dalam firman-Nya:

Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, Maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan kami Telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya Berkata kepadanya: “Janganlah kamu terlalu bangga; Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri”. (QS Al Qashash :76)

Baca juga: Mencapai Derajat Ihsan

Qarun berkata: “Sesungguhnya Aku Hanya diberi harta itu, Karena ilmu yang ada padaku”. dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh Telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih Kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.

Maka keluarlah Qarun kepada kaumnya dalam kemegahannya. berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: “Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang Telah diberikan kepada Karun; Sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar”.(QS Al Qashash :78-79)

Maka kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya). (QS Al Qashash :81)

[ad_2]

Berita Selengkapnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved