Secara bahasa, ia terdiri dari dua kata; asbab (أسباب) yang merupakan bentuk jamak dari sabab (سبب) yang artinya sebab. Sedangkan Nuzul (نزول) memiliki arti turun. Secara sederhana, Asbabun Nuzul peristiwa yang melatarbelakangi pada saat turunnya Al-Qur’an.
Baca Juga: Begini Asbabun Nuzul Ayat-Ayat Waris yang Sempat Ditolak Masyarakat Arab
Asbabun Nuzul juga diartikan sebagai sebab-sebab Turunnya (suatu ayat) Al-Qur’an yang membahas mengenai latar belakang atau sebab-sebab suatu atau beberapa ayat Al-Qur’an diturunkan. Pada umumnya, Asbabun Nuzul memudahkan para Mufassir untuk menemukan tafsir dan pemahaman suatu ayat dari balik kisah diturunkannya ayat itu.
Manfaat dan Contoh
Berikut manfaat dan contoh Asbabun Nuzul yang dikutip dari keterangan sc.syekhnurjati.ac.id:
1. Membantu dalam memahami sebuah ayat dan menghilangkan kerancuan dari ayat tersebut:
Contoh:
وَلِلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ ۚ فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Dan kepunyaan Allahlah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap maka disitulah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Mahaluas (rahmatNya) lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al-Baqarah: 115)
Asbabun Nuzul ayat diatas sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, bahwa ayat tersebut berkenaan dengan tentang sholatnya seorang musafir diatas kendaraan yang menghadap sesuai dengan laju kendaraannya atau menjelaskan tentang shalat yang arah kiblatnya masih samar (tidak diketahui).