Pande Besi yang Disiksa karena Masuk Islam – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Pande Besi yang Disiksa karena Masuk Islam

Published

on

Pande Besi yang Disiksa karena Masuk Islam



loading…

Khabbab bin Arats adalah sahabat Nabi SAW . Beliau seorang pande besi yang ahli membuat alat-alat senjata terutama pedang, yang dijualnya kepada penduduk Mekkah. Beliau masuk Islam dan karena itu beliau disiksa kafir Quraish.

Baca juga: Imran Bin Hushain: Mewasiatkan Agar Keluarganya Berpesta Setelah Kematiannya

Serombongan orang Quraisy mempercepat langkah mereka menuju rumah Khabbab, dengan maksud hendak mengambil pedang-pedang pesanan mereka. Memang, Khabbab seorang pande besi yang ahli membuat alat-alat senjata terutama pedang, yang dijualnya kepada penduduk Mekkah dan dikirimnya ke pasar-pasar.

Berbeda dengan biasa, Khabbab yang hampir tidak pernah meninggalkan rumah dan pekerjaannya, ketika itu tidak dijumpai oleh rombongan Quraisy tadi di rumahnya. Mereka pun duduklah menunggu kedatangannya.

Beberapa lama antaranya, datanglah Khabbab, sedang pada wajahnya terlukis tanda tanya yang bercahaya dan pada kedua matanya tergenang air alamat sukacita. Maka diucapkannya salam kepada teman-temannya itu lalu duduk di dekat mereka.

Mereka segera menanyakan kepada Khabbab: “Sudah selesaikah pedang-pedang kami itu, hai Khabbab?” Sementara itu air mata Khabbab sudah kering, dan pada kedua matanya tampak sinar kegembiraan, dan seolah-olah berbicara dengan dirinya sendiri, katanya: “Sungguh, keadaannya amat menakjubkan!”

Orang-orang itu kembali bertanya kepadanya:”Hai Khabbab, keadaan mana yang kamu maksudkan? Yang kami tanyakan kepadamu adalah soal pedang kami, apakah sudah selesai kamu buat?”

Dengan pandangannya yang menerawang seolah-olah mimpi, Khabbab balik bertanya: “Apakah tuan-tuan sudah melihatnya? Dan apakah tuan-tuan sudah pernah mendengar ucapannya?”

Mereka saling pandang diliputi tanda tanya dan keheranan. Dan salah seorang di antara mereka kembali bertanya, kali ini dengan suatu muslihat, katanya: “Dan kamu, apakah kamu sudah melihatnya, hai Khabbab ?”

Khabbab menganggap remeh siasat lawan itu, maka ia berbalik bertanya: “Siapa maksudmu?”



Berita Selengkapnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved