Niat Ganti Puasa Ramadhan karena Haid – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Niat Ganti Puasa Ramadhan karena Haid

Published

on

Niat Ganti Puasa Ramadhan karena Haid




loading…

Ustaz Hendy Irawan Saleh STh I, ME
Pengasuh Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an BandungPuasa Ramadhan adalah ibadah wajib yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala kepada hamba-Nya. Bukan hanya umat Nabi Muhammad SAW, namun juga umat-umat sebelum Nabi. Hal ini ditegaskan oleh Allah dalam Al-Qur’an:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Namun, tak semua orang dapat menjalankan puasa Ramadhan dengan sempurna selama satu bulan. Ini terutama dialami oleh perempuan dewasa yang memiliki siklus menstruasi atau haid. Dalam hal ini, Allah memperkenankan orang-orang yang tak berpuasa untuk menggantinya di hari lain selain bulan Ramadhan.

Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah Ayat 184:

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَه فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّه ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: “(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Al-Baqarah Ayat 184)

Selain itu, dijelaskan juga oleh ‘Aisyah tentang mengganti puasa bagi perempuan yang haid ketika Ramadan. Adapun riwayat ‘Aisyah yang tercatat di dalam kitab Shahih Muslim dan Musnad Ahmad tersebut berbunyi:

عن معاذة قالت سألت عائشة فقلت ما بال الحائض تقضي الصوم ولا تقضي الصلاة فقالت أحرورية أنت قلت لست بحرورية ولكني أسأل قالت كان يصيبنا ذلك فنؤمر بقضاء الصوم ولا نؤمر بقضاء الصلاة



Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Niat #Ganti #Puasa #Ramadhan #karena #Haid

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved