Baca juga: Dilarangnya Tidak Tidur Setelah Sahur, Ini Alasannya!
Muslimah, anjuran berdoa dianjurkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam sabdanya,”“Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa”. (Sunan At-Tirmidzi, Sunan Ibnu Majah, dan Musnad Ahmad)
Allah Ta’ala juga berfirman,
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ ذَكَرٍ وَّاُنۡثٰى وَجَعَلۡنٰكُمۡ شُعُوۡبًا وَّقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوۡا ؕ اِنَّ اَكۡرَمَكُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ اَ تۡقٰٮكُمۡ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌ خَبِيۡرٌ
“…….Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu“. (QS. Al-Hujurat : 13)
Baca juga: Kesederhanaan Rasulullah SAW Saat Berbuka Puasa
Di bulan suci yang istimewa ini, ada 4 waktu istimewa dan sangat mustajab untuk memanjatkan doa. Kejarlah waktu-waktu tersebut dan isilah dengan berbagai doa dan keinginan. Dinukil dari berbagai sumber, berikut waktu-waktu mustajab tersebut:
1.Waktu sahur
Waktu sahur, termasuk dalam waktu sepertiga malam terakhir yang menjadi waktu mustajab untuk berdoa. Terkabulnya doa di waktu sahur pun masuk dalam keumuman hadis keutamaan malam yang terakhir.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah bersabda, “Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, ‘Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni’.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Baca juga: Hati-hati Dengan Ucapan yang Paling Dibenci Allah SWT Ini
Allah juga berfirman dalam Al Qur’an Al Karim,
وَبِالۡاَسۡحَارِ هُمۡ يَسۡتَغۡفِرُوۡنَ
“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan.” (QS. Adz Dzariyat: 18).
2.Waktu berpuasa
Seseorang yang berpuasa memiliki waktu mustajab dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selama ia berpuasa, maka itulah waktu dikabulkannya doa. Sebagaimana hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad).
Baca juga: Kemendikbud dan Kemenristek Digabung, Bagaimana Nasib Bambang dan Nadiem?