Dalil tentang puasa perlu diketahui kaum muslimin sebelum memasuki bulan Ramadhan. Pengetahuan tentang puasa ini sangat penting agar ibadah kita bernilai di sisi Allah.Definisi puasa secara bahasa disebut dengan “Ash-Shoum” yang maknanya adalah menahan. Sedangkan secara istilah syar’i, puasa adalah menahan diri secara khusus dari hal yang khusus yang dikerjakan di waktu yang khusus oleh orang tertentu. (
Imam an-Nawawi (wafat 676 H) dalam Kitab Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab)
Baca Juga: 7 Keutamaan Puasa Ramadhan, Nomor 1 Banyak yang Mendambakan
Menurut Pengajar Rumah Fiqih Indonesia Ustaz Muhammad Ajib, ada banyak dalil yang berkaitan dengan masalah puasa baik yang bersumber dari Al-Qur’an maupun Hadis Nabi. Berikut 10 Dalil yang berkaitan dengan puasa dikutip dari bukunya “Fiqih Puasa Mazhab Syafi’i”.
1. Kewajiban Berpuasa Ramadhan
Allah Ta’ala berfirman mengenai puasa Ramadhan :
يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ
Artinya: “Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepadamu berpuasa sebagaiman telah diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu bertaqwa.” (QS Al-Baqarah: Ayat 183)
2. Salah Satu Rukun Islam
Di dalam hadis disebutkan tentang perintah menunaikan puasa Ramadhan. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya: “Islam dibangun atas lima, syahadat bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, pergi haji dan puasa Ramadhan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
3. Hadis Kewajiban Berpuasa
Hadis lain menyebutkan tentang keutamaan puasa di antaranya, dari Thalhah bin Ubaidillah RA bahwa seseorang datang kepada Nabi dan bertanya: “Ya Rasulullah SAW, katakan padaku apa yang Allah wajibkan kepadaku tentang puasa?” Beliau menjawab, “Puasa Ramadhan”. “Apakah ada lagi selain itu?”. Beliau menjawab, “Tidak, kecuali puasa sunnah“. (HR Al-Bukhari dan Muslim)
4. Keutamaan Puasa Ramadhan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi bersabda: “Ketika datang (bulan) Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu“. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)