Baca juga: Doa Aqiqah Sesuai Sunnah Nabi SAW
Tentang burung gagak ini, Allah Ta’ala sebutkan dalam firmanNya:
فَبَـعَثَ اللّٰهُ غُرَابًا يَّبۡحَثُ فِىۡ الۡاَرۡضِ لِيُرِيَهٗ كَيۡفَ يُوَارِىۡ سَوۡءَةَ اَخِيۡهِؕ قَالَ يَاوَيۡلَتٰٓى اَعَجَزۡتُ اَنۡ اَكُوۡنَ مِثۡلَ هٰذَا الۡغُرَابِ فَاُوَارِىَ سَوۡءَةَ اَخِىۡۚ فَاَصۡبَحَ مِنَ النّٰدِمِيۡنَ
“Kemudian Allah mengutus seekor burung gagak menggali tanah untuk diperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. (Qabil) berkata,”Oh, celaka aku! Mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini sehingga aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?” Maka jadilah dia termasuk orang yang menyesal,” (QS Al-Maidah : 31)
Baca juga: Mengucapkan Talak Karena Emosi atau Canda, Ini konsekuensi Hukumnya
Hikmah kisah dari ayat ini, ketika Al Qur’an memilih makhluk , itu berarti secara harfiah dan spesifik , memberi petunjuk kepada kita agar melihat lebih dekat dan mempelajarinya lebih dalam untuk sumber pengetahuan yang belum dimanfaatkan.
Allah mengirimkan burung gagak saat terjadi kisah Habil dan Qabil, dua anak Nabi Adam alaihissalam yang saling berkelahi dan membunuh salah satunya. Terlihat bagaimana burung gagak mampu menjadi mentor dan mengajari manusia tentang hal-hal yang mendasar dalam kehidupan, terutama bagaimana tentang cara menguburkan jenazah.
Baca juga: Hindari 3 Hal Ini, Karena Allah Memurkainya