Rasulullah memberikan contoh kepada kita semua dalam salah satu contoh ketika Rasul menjaga akhlak beliau dalam berdakwah. Pada suatu hari Rasulullah berangkat ke masjid. Lalu dalam perjalanan ada salah seorang yang melempari beliau. Kemudian di perjalanan ada salah seorang yang melempari beliau. Lalu apa yang Rasulullah lakukan? Beliau tidak marah.
Kemudian di hari berikutnya, Rasulullah berangkat kembali ke masjid dan kembali mendapatkan perlakuan yang sama. Akan tetapi beliau juga masih tidak marah.
Baca Juga: Pada Situasi Seperti Ini, Terlarang Membaca Al-Qur’an Secara Jahr
Pada hari berikutnya ketika Rasulullah berangkat kembali ke masjid namun tidak ada orang yang biasa melempari Rasulullah. Mengetahui hal itu Rasulullah pun bertanya kemana orang yang biasa melemparinya. Lalu ada salah seorang yang menyampaikan kepada Rasulullah bahwa orang yang biasa melempari Rasulullah sedang dalam keadaan sakit. Lalu apa yang dilakukan oleh Rasulullah? Yang dilakukan oleh Rasulullah bukanlah mencaci ataupun hal-hal buruk lainnya. Yang di lakukan oleh Rasulullah adalah dengan menjenguk ke tempat orang yang biasa melempari Rasulullah ketika hendak berangkat ke masjid.
Ada sebuah pelajaran yang luar biasa dalam kisah ini. Dalam berdakwah, bila menyampaikan pesan kepada umatnya Rasulullah lebih mengutamakan akhlak yang mulia. Sehingga begitu hal itu dilakukan oleh Rasulullah, seseorang yang biasa melempari beliau ketika hendak berangkat ke masjid malah masuk Islam
(aww)