Itu adalah teknik di mana gambar digabungkan dengan kejernihan yang berbeda, untuk menghasilkan gambar tunggal dengan akurasi dan kualitas yang lebih tinggi.
“Ini adalah pertama kalinya dunia melihat Hajar Aswad lebih dekat,” kata Presidensi Dua Masjid Suci dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews.com, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Bentuk Kabinet, Benny Wenda Ingin Lemahkan Kekuasaan Indonesia
Gambar yang diambil sangat jelas sehingga orang dapat melihat setiap bagian batu dengan kejelasan yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Butuh tujuh jam untuk mengambil foto hingga 49.000 megapiksel.
Hajar Aswad terletak di sudut timur Kakbah. Sekilas, situs ini terlihat seperti satu batu yang terlindung dalam bingkai perak. Namun, sejatinya Hajar Aswad terdiri dari delapan batu kecil yang digabung dengan frankincense Arab.
Batu terkecil ukurannya tak lebih dari satu sentimeter. Sedangkan yang terbesar tidak melebihi dua sentimeter.
Menurut riwayatnya, Hajar Aswad berasal dari surga dan ditempatkan di Kakbah oleh Nabi Ibrahim setelah diberikan oleh malaikat Jibril.
(min)