Baca juga: Menggelorakan Semangat Ibadah Hingga Akhir Ramadhan
Muslimah, annjuran untuk memperbanyak istighfar di waktu sahur, selaras dengan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang turunnya Allah ke langit dunia:
“Pada setiap malam, Allah ta’ala turun ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: “Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri. Dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni.” (HR Bukhari dan Muslim)
Baca juga: Sedekah Air? Inilah Keutamaannya
Untuk itu, sebagai muslim kita jangan menyia-nyiakan kesempatan besar ini untuk meraih pahala. Allah telah menawarkan diri-Nya kepada para hamba-Nya untuk memberikan ampunan kepada siapa yang memohon ampun kepada-Nya di waktu sahur.
Allah Ta’ala berfirman mengenai orang-orang shalih.
وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
“Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur.” (QS. Ali Imran: 17).
Baca juga: 2 Nikmat Kebahagiaan Puasa yang Sering Diabaikan
Istigfar ini amalan yang cukup mudah tetapi berpahala besar, tentunya harus disertai dengan pemgakuan diri bahwa kita banyak bermaksiat dan lalai mengingat Allah, Rabb yang telah memberikan segalanya kepada kita . Untuk itu, menurut Ustadz Raehanul Bahraen, sebagai seorang muslim kita harus memelas dan memohon ampun kepada Allah serta merendahkan sayap kesombongan.
Baca juga: Citigroup Hengkang dari Bisnis Bank Ritel di 13 Negara, Ekonom: Konsolidasi Wajar Terjadi
Makna Istigfar sendiri ada dua, yakni pertama, kita meminta Agar Allah menutupi dosa kita. Kedua meminta agar Allah mengampuni dan tidak menyiksa kita karena dosa.
Lafadz istighfar sendiri, silakan baca sesuai lafadz yang kita hapal selama tidak berlebihan dan tidak menyimpang dari aturan syariah, karena sebenarnya tidak ada lafal khusus untuk istighfar di waktu sahur. Jadi, beristigfarlah dengan lafadz yang kita yakini dan kita mengerti akan artinya.
Baca juga: 2.680 Orang Masuk Indonesia, Setelah Dicek Ternyata 1.867 Positif Covid-19
Wallahu A’lam
(wid)