Baca juga: Ilmu Agama, Kunci Bahagia di Dunia dan Akhirat
عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم “ مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِنِينَ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ ”
“Dari ‘Amru bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya berkata, “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: perintahkanlah anak-anakmu untuk melaksanakan sholat saat usianya tujuh tahun, dan pukullah (beri sanksi) saat usianya sepuluh tahun, dan pisahkanlah tempat tidur di antara mereka.” (HR. Abu Daud)
Baca juga: Amalan Mulia yang Dijamin Langsung oleh Rasulullah
Seorang ulama Mesir, Syekh Musthofa ‘Adawi, dalam kitab Fiqh Tarbiyatu al-Abna’ menjelaskan hadis ini bahwa memisahkan anak-anak untuk tidur bersama adalah hal lain dari mengajarkannya sholat pada usia tujuh tahun dan memberi penegasan ketika meninggalkan sholat pada usia 10 tahun. Usia ideal untuk memisahkan anak-anak tidur di satu tempat adalah relatif. Tergantung kebijakan kedua orang tua jika telah melihat waktu yang tepat untuk memisahkan anak-anak terlebih jika sudah memasuki usia hampir baligh.