Ada sekian kebenaran ilmiah yang dipaparkan oleh Al-Qur’an , tetapi tujuan pemaparan ayat-ayat tersebut adalah untuk menunjukkan kebesaran Tuhan dan ke-Esa-an-Nya, serta mendorong manusia seluruhnya untuk mengadakan observasi dan penelitian demi lebih menguatkan iman dan kepercayaan kepada-Nya.
Baca juga: Pandangan Al-Quran, Kematian Bukan Hanya Sekali, tetapi Dua Kali
Mengenai hal ini, Mahmud Syaltut dalam “Tafsir Al-Qur’an Al-Karim” mengatakan: “Sesungguhnya Tuhan tidak menurunkan Al-Qur’an untuk menjadi satu kitab yang menerangkan kepada manusia mengenai teori-teori ilmiah, problem-problem seni serta aneka warna pengetahuan.”
Di dalam asbab al-nuzul diterangkan bahwa pada suatu hari datang seseorang kepada Rasul dan bertanya: “Mengapakah bulan kelihatan kecil bagaikan benang, kemudian membesar sampai menjadi sempurna pumama?”
Lalu, Rasulullah SAW mengembalikan, jawaban pertanyaan tersebut kepada Allah SWT yang berfirman: Mereka bertanya kepadamu perihal bulan. Katakanlah bulan itu untuk menentukan waktu bagi manusia dan mengerjakan haji ( QS 2 :189).
Jawaban Al-Qur’an bukan jawaban ilmiah, tetapi jawabannya sesuai dengan tujuan-tujuan pokoknya.
Ada juga yang bertanya mengenai “roh”, lalu Al-Qur’an menjawab: Mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakan: “Roh adalah urusan Tuhanku, kamu sekalian hanya diberi sedikit ilmu pengetahuan.” ( QS 17 :85).
Al-Qur’an tidak menerangkan hakikat ruh, karena tujuan pokok Al-Quran bukan menerangkan persoalan-persoalan ilmiah, tetapi tujuannya adalah memberikan petunjuk kepada manusia demi kebahagiaan hidupnya di dunia dan di akhirat kelak.
Syaikh Mahmud Syaltut setelah membawakan kedua ayat tersebut, lalu menulis. “Tidakkah terdapat dalam hal ini (kedua ayat tersebut) bukti nyata yang menerangkan bahwa Al-Qur’an bukan satu kitab yang dikehendaki Allah untuk menerangkan haqaiq al-kawn (kebenaran-kebenaran ilmiah dalam alam semesta), tetapi ia adalah kitab petunjuk, ishlah dan tasyri’.”
Baca juga: Begini Jawaban Al-Quran dalam Menghadapi Pengingkar Hari Kiamat
#Memahami #AlQuran #Masa #Kini #dan #Hikmah #Ayat #Ilmiah #Menurut #Quraish #Shihab